Brilio.net - Tanaman hias semangka peperomia atau peperomia argyreia diberi nama seperti buah karena daunnya sangat mirip dengan kulit semangka. Tanaman hias yang berasal dari Amerika Selatan ini termasuk dalam kategori mudah tumbuh dan dirawat, sehingga bagus untuk dikoleksi sebagai dekorasi.
Jika dirawat dengan baik,tanaman bisa tumbuh setinggi 30 cm. Agar peperomia bisa tumbuh dengan bahagia dan berkembang, kamu perlu meletakkannya di ruangan terang tapi jauh dari matahari langsung, jangan terlalu banyak disiram, dan beri pupuk satu sampai dua kali setahun dengan pupuk alami ringan.
BACA JUGA :
5 Tanaman hias daun keriting, unik dan indah dipandang
Ada lebih dari 1.500 spesies peperomia. Banyak di antaranya merupakan tanaman hias yang biasa dirawatmereka yang hobi berkebun. Beberapa varietas Peperomia kecil punya bentuk daun oval yang tebal seperti sukulen. Selain itu ada pula peperomia jenis lain yang punya ukuran lebih besar, daunnya berbentuk hati, berwarna hijau, motif beriak atau bergaris.
Berikut ini beberapa jenis peperomia yang bisa mempercantik rumah, seperti brilio.net rangkum dari leafyplace.com pada Selasa (23/3).
1. Watermelon peperomia.
BACA JUGA :
5 Tanaman hias daun love, cocok untuk hiasan rumah
foto: Instagram/@kebun_aish
Watermelon peperomia memiliki daun hijau lonjong berbentuk hati dengan garis-garis keperakan terang menyerupai kulit semangka. Dibandingkan dengan jenis peperomia lainnya, daun peperomia semangka berukuran besar. Selain memiliki daun unik, batangnya yang berwarna merah marun juga menambah kecantikannya.
Watermelon peperomia merupakan tanaman yang tahan kekeringan. Tempatkan peperomia di dalam pot pada pencahayaan terang, cahaya tidak langsung, dan beri air setiap kali tanahnya mengering tetapi jangan terlalu sering.
2. Emerald ripple peperomia.
foto: Instagram/@mrs.ordonezc
Tanaman ini memiliki daun oval hijau, dengan tampilan corak keriput. Daunnya yang mengkilat dan mengkerut dapat memantulkan cahaya, sehingga akan memberikan variasi dan tambah menarik. Tanaman ini punya varian warna daun berkisar dari hijau, abu-abu, keperakan, dan mungkin memiliki sedikit kemerahan.
Tanaman ini membutuhkan cahaya terang tidak langsung dan sesekali butuh disiram. Jika dirawat dengan baik, daunnya bisa tumbuh subur. Emerald ripple peperomia cocok ditaruh dalam pot untuk meja.
3. Trailing jade peperomia.
foto: Instagram/@between_these_weeds
Selanjutnya ada trailing jade peperomia yang punya ciri khas daun hijau mengkilap berbentuk bulat. Daunnya menyerupai kancing, teksturnya tebal, dan berdaging. Saat batangnya menjuntai tumbuh, memberikan penampilan yang lebat dan indah.
Peperomia ini lebih suka tumbuh dalam kondisi lembab dan teduh. Jika kamu memiliki peperomia jenis ini, gantung di keranjang, kemudian siram daunnya secara teratur tapi pastikan tanahnya tidak pernah tergenang air. Penting juga untuk menjaga suhu konstan antara 64 F dan 75 F (18 C - 24 C).
4. Peperomia hope.
foto: Instagram/@the.happy.plant.gal
Peperomia hope terlihat sempurna jika diletakkna di keranjang gantung. Peperomia ini sangat ideal untuk ruangan kecil atau ruangan sempit. Nama lain dari spesies peperomia ini adalah peperomia acorn dan peperomia berdaun empat. Daunnya berbentuk oval, kecil, dan batangnya menjuntai, sekilas peperomia hope mirip seperti peperomia jade.
5. Peperomia rosso.
foto: Instagram/@radkalapiantina
Peperomia rosso memiliki daun hijau tua yang menakjubkan. Bagian bawahnya berwarna merah kecokelatan. Daunnya yang panjang dan runcing memiliki tulang rusuk yang dalam, membuatnya terlihat seperti beriak. Peperomia rosso punya kebiasaan tumbuh padat dan lebat, daunnya bisa berbentuk tombak tumbuh hingga 4 cm.
Warna daun yang gelap menandakan bahwa spesies peperomia ini ideal untuk ruangan teduh dengan sedikit cahaya alami. Peperomia rosso tumbuh paling baik di tanah yang diangin-anginkan dengan drainase. Mendapatkan cahaya sedang hingga terang. Sirami hanya saat tanah kering dan pertahankan tingkat kelembapan dalam ruangan.
6. Peperomia obtusifolia.
foto: Instagram/@sadaf.cactus.house
Peperomia obtusifolia (tanaman karet bayi) punya ciri khas bunga berduri yang tidak signifikan, batangnya tegak dan daun lonjong tebal, berwarna hijau tua mirip sukulen. Spesies peperomia bisa tumbuh di dalam ruangan, pencahayaan yang cukup supaya warna daunnya tetap indah.
7. Ruby glow peperomia.
foto: Instagram/@plant.man.lover
Tanaman peperomia ruby glow memiliki bentuk melengkung, daunnya berwarna hijau muda dengan tepi berwarna merah muda. Sisi bawah daun berbentuk V seperti sukulen berwarna merah muda kemerahan. Daun peperomia terlihat mirip dengan beberapa spesies succulents. Tanaman ini bisa tumbuh paling baik di bawah sinar matahari parsial dan teduh dalam suhu ruangan rata-rata.
8. Teardrop peperomia.
foto: Instagram/@50shadesofgreen_._
Teardrop peperomia pada umumnya punya daun indah berukiran kecil berbentuk bulat telur. Tapi beberapa spesies lainnya punya bentuk daunan yang berbeda. Ada yang daun hijau dengan tepi kuning, ada pula yang punya daun garis putih di bagian tengah daun lilin.
Peperomia yang mudah dirawat ini tumbuh subur di sebagian besar ruangan. Kamu hanya perlu menyiram tanaman saat tanahnya mengering dan pastikan mendapat cahaya sedang.
9. Parallel peperomia.
foto: Instagram/@angelikaplantita_
Tanaman hias ini memiliki daun berbentuk tombak berwarna hijau tua dengan garis atau urat keperakan. Varietas peperomia ini bisa tumbuh cepat, bahkan hingga setinggi 45 cm. Tanaman peperomia ini mudah ditanam di dalam ruangan. Cukup berikan banyak cahaya tidak langsung yang terang untuk menjaga daunnya tetap indah.
10. Peperomia prostrata.
foto: Instagram/@shortieandstrings
Peperomia prostrata merupakan jenis tanaman gantung dengan daun berbentuk oval bertingkat. Daun peperomia yang halus memiliki urat berwarna hijau muda yang terlihat seperti cangkang kura-kura. Tanaman ini bisa tumbuh merambat hingga sepanjang 30 cm.