Brilio.net - Berbicara mengenai tren fashion, setiap tahunnya pasti berubah dan berkembang. Salah satunya tren modest fashion atau busana muslim. Sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbesar, penduduk Indonesia banyak sekali yang menggunakan busana muslim.
Kalau dahulu busana muslim dianggap kuno dan tidak modis, seiring berkembangnya zaman justru para desainer membuktikan bahwa busana muslim bisa dibuat lebih fashionable dengan padu padan yang terlihat sangat cantik.
BACA JUGA :
5 Tren fashion di tahun 2020, bisa jadi inspirasi
Ketua National Chairman Indonesian Fashion Chamber, Ali Charisma mengatakan bahwa saat ini sudah banyak sekali desainer Tanah Air yang memeragakan busana muslim di berbagai ajang fashion show. Namun menurut ia, itu saja tidak cukup. Ia berharap para desainer Tanah Air bisa membawakan busana muslim ke kancah Internasional.
"PR kita masih banyak sekali untuk menjadi modest dunia. Tren penggunaan busana muslim di Indonesia sudah meningkat sekali, tapi hanya untuk kalangan atas. Sementara kalangan bawah masih banyak yang pakai produk luar," ujarnya kepada
Dirinya melihat hingga 80-90 persen masyarakat Indonesia rata-rata lebih memilih menggunakan produk busana muslim dari luar. Mengingat harga busana muslim karya desainer Tanah Air terbilang mahal. Oleh sebab itu, melalui event MUFFEST 2020 ini, ia berharap bisa menginspirasi para pelaku industri khususnya di Indonesia
BACA JUGA :
Desain sandal mirip mi instan dapat cibiran, harganya fantastis
"Teman-teman desainer, mohon keikhlasannya untuk pelaku UKM dan pengrajin menyontek karya kalian. Jangan dipermasalahin dibanding mereka menyontek karya desainer luar," terangnya.
Dengan hadirnya event ini, Ali juga berharap mengembangkan industri modest fashion Indonesia juga meningkatkan ekonomi Indonesia lewat fashion. Selain itu juga bisa melahirkan desainer modest fashion sekelas Internasional.
"Yang bisa bersaing dengan Gucci, Armani, dan lainnya. Semoga ada satu atau dua, yang bisa mempengaruhi fashion Indonesia juga dunia. Harapan kami ada di Indonesia," tutup Ali.