Brilio.net - Manusia pasti tidak pernah luput dengan apa yang namanya kesalahan dan dosa. Terlepas dari perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja, kita kerap melakukan kesalahan setiap harinya. Hal ini pun berakibat pada menumpuknya doa kita. Seperti kita ketahui, dosa menyebabkan seseorang akan dimasukkan ke dalam neraka. Bahkan dosa kecil juga bisa menjadi penghalang terkabulnya doa serta menghalangi masuk surga.
Nah ketika seseorang penuh dengan dosa, biasanya hati juga akan tidak tenang. Bayang-bayang akan siksa api neraka, cukup membuat Manusia takut dan jera. Untuk itu ketika kita melakukan dosa, hendaknya segera memohon ampun atau bertaubat pada Allah. Dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Salah satu cara bertaubat yakni dengan melaksanakan sholat taubat nasuha.
BACA JUGA :
8 Hadits tentang sholat, lengkap dengan keutamaannya
Sholat taubat merupakan sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon ampunan Allah SWT, dari segala dosa. Sholat taubat sering juga disebut dengan istilah sholat istighfar atau sholat minta ampun. Orang yang sudah melaksanakan sholat taubat nasuha, maka semestinya tidak mungkin lagi berbuat dosa atau maksiat. Sholat ini sebaiknya dilaksanakan secara sendiri. Yakni dilakukan dua rakaat dengan sekali salam.
Nah bagi kamu yang belum paham tata caranya, yuk langsung simak ulasan di bawah ini. Berikut.ata cara sholat taubat nasuha, dilengkapi doa & waktu yang tepat, Rabu (13/5).
Tata cara sholat taubat nasuha.
BACA JUGA :
Niat sholat qobliyah dan ba'diyah, lengkap dengan keutamaannya
foto: freepik.com
Niatkan dalam hati bahwa kamu ingin menunaikan sholat taubat karena menyesali perbuatan dosa yang pernah kamu lakukan. Niatkan bahwa kamu menunaikan sholat taubat untuk meminta pengampunan dari Allah, lalu bertekadlah untuk tidak akan mengulangi tindakan yang dibenci oleh Allah.
1. Membaca niat sholat taubat nasuha. Kamu bisa mengucapkan niat secara lisan "Ushalli sunnatat taubata rakataini lillaji ta'ala" yang artinya "saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah".
2. Takbiratul ihram membaca "Allahu akbar" yang artinya "Allah Maha Besar"
3. Membaca doa iftitah (sunah).
4. Membaca surat Al-Fatihah.
5. Membaca surat dari Alquran. Dianjurkan pada rakaat pertama membaca surat Al-Kafirun dan rakaat kedua surat Al-Ikhlas.
6. Rukuk.
7. Itidal.
8. Sujud.
9. Duduk di antara dua sujud.
10. Sujud kedua.
11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10.
12. Tasyahud akhir.
13. Salam.
14. Berdoa mohon ampunan.
Doa sholat taubat nasuha.
foto: freepik.com
Usai melaksanakan sholat taubat nasuha hendaknya, beristigfar terlebih dahulu.
Astaghfirullahal Ladzii Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul Qayyuumu Wa Atuubu Ilaihi.
Artinya: Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.
Bacaan istighfar ini hendaknya diucapkan sebanyak 100 kali sambil diresapi artinya dalam hati dengan setulus-tulusnya.
Kemudian baru membaca doa sholat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut ini:
"Allahumma Anta Robbii Laa Ilaaha Illaa Anta, Kholaqtanii Wa Ana Abduka Wa Ana Ala Ahdika Wa Wadika Mastathotu. Audzu Bika Min Syarri Maa Shonatu, Abuu-U Laka Binimatika Alayya, Wa Abuu-U Bi Dzanbii, Faghfirlii Fainnahuua Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illa Anta".
Artinya:
"Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau."
Waktu pelaksanaan sholat taubat nasuha.
foto: freepik.com
Berikutnya, syarat waktu pelaksanaan juga penting untuk diketahui sebelum mengerjakan sholat taubat nasuha. Pada dasarnya, sholat taubat bisa dilakukan kapan saja, baik di waktu siang maupun malam hari. Namun terdapat beberapa waktu yang haram dan dilarang untuk melakukan sholat taubat nasuha, yaitu sebagai berikut:
1. Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
2. Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah.
3. Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
4. Mulai dari sholat Ashar hingga matahari tenggelam.
5. Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya.
Bagi umat Muslim yang hendak melaksanakan sholat taubat nasuha, sebagian ulama menyarankan untuk menunaikannya di waktu sepertiga malam. Dengan kata lain, sholat taubat ini paling utama dan baik dilakukan selama waktu sholat tahajud dilaksanakan. Di waktu ini dipercaya, segala doa dan ampunan yang dipanjatkan disaksikan oleh malaikat.
Manfaat sholat taubat nasuha.
foto: freepik.com
1. Diampuni Oleh Allah.
Kita sangat dianjurkan melaksanakan sholat Taubat setiap hari. Ini mengingat bisa jadi kita melakukan kesalahan setiap harinya. Dasar pelaksanaan sholat taubat salah satunya yaitu hadis riwayat Imam Tirmidzi.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Seorang hamba yang melakukan dosa kemudian dia bersuci dan mengerjakan sholat, setelah itu minta ampun kepada Allah, maka Allah akan mengampuni dosanya." Setelah itu, Rasul membaca ayat 'Dan juga orang-orang yang apabila melakukan perbuatan keji dan menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, dan mohon ampun atas dosa-dosa mereka (Surat Ali Imron ayat 135)'.
2. Disukai oleh Allah.
Selain dosa kita bisa diampuni juga dapat disukai Allah. Allah berfirman dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 222, yang artinya:
Sungguh, Allah sangat menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. Al-Baqarah ayat 222)
3. Dimasukkan ke surga oleh Allah.
Allah berfirman dalam Al-quran surah At-Tahrim ayat 8, yang artinya:
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha. Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (QS. At-Tahrim ayat 8)
4. Didoakan malaikat.
Allah berfirman dalam Al-quran surah Al-Mumin ayat 7, yang artinya:
Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka yang menyala-nyala. (QS. Al Mumin ayat 7)