Brilio.net - Untung rugi dalam kehidupan menjadi sesuatu yang lumrah dirasakan oleh tiap orang. Sesekali kamu bisa tertimpa momen apes yang tak pernah bisa diprediksi. Tapi bukan berarti keberuntungan tak akan menghampirimu.
Hal demikianlah yang dialami oleh nelayan asal Thailand bernama Nakhon Si Thammarat dan Naris Suwannasang. Tanpa diduga saat sedang berjalan-jalan di tepi pantai, ia menemukan muntahan paus atau yang dikenal dengan ambergris.
Ambergris sendiri merupakan bahan penting untuk pembuatan parfum yang mewah dan mahal. Harga perkilonya bisa dibanderol sekitar 10.000 dolar Amerika atau setara dengan Rp 141 juta. Ini pun juga tergantung dengan kualitas dari ambergris sendiri.
BACA JUGA :
10 Potret unik rumah batu di Wonogiri, isi dalamnya bikin takjub
foto: Worldofbuzz.com
Brilio.net melansir dari Worldofbuzz pada Jumat (18/12), pria berusia 60 tahun sedang mengalami kesulitan ekonomi. Hingga suatu ketika saat sedang berjalan-jalan, Nakhon Si Thammarat melihat bebatuan aneh berwarna pucat.
Ia membawa batu tersebut dan menunjukkan kepada sepupunya, Naris Suwannasang. Naris sempat mengetes batu tersebut dengan cara membakarnya. Batu tersebut pun meleleh dan memberikan aroma yang kuat.
Penemuan muntahan paus ini sempat didengar oleh Naris. Ia pun meyakini bahwa benda yang diduga batu tersebut adalah muntahan paus. Bobot ambergris yang ditemukan oleh Nakhon dan Naris yakni mencapai 220 pound atau seberat 99,7 kilogram.
BACA JUGA :
4 Fakta viralnya penemuan air kali mengandung minyak di Sumba Tengah
foto: Liputan6.com
Meski belum diketahui kualitas dari ambergris tersebut, namun satu kilogram ambergris seharga Rp 141 juta. Harga fantastis ini tentu sebanding dengan kelangkaan suplai ambergris di seluruh dunia.
Khawatir benda penemuannya itu tiba-tiba hilang, akhirnya Naris dan Nakhon melaporkan ambergris tersebut kepada pihak kepolisian.
"Aku pergi ke polisi untuk membuat laporan agar mereka bisa mencatat temuanku ini (ambergris), hal ini dikarenakan aku khawatir bahwa barang temuan ini bisa saja dicuri kapanpun dari rumahku," ungkap Naris dilansir dari worldofbuzz pada Jumat (18/12).