Brilio.net - Kehilangan pekerjaan adalah momen yang menantang dalam hidup seseorang. Ketika menghadapi situasi kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), mengelola keuangan dengan bijaksana menjadi sangat penting.
Salah satu cara yang efektif untuk menghadapinya adalah dengan menerapkan frugal living atau gaya hidup hemat. Frugal living cukup membantu untuk mengelola keuangan dengan lebih efisien, menghemat uang, dan membangun stabilitas keuangan dalam situasi sulit seperti ini.
BACA JUGA :
Terapkan frugal living, wanita ini keluarkan bujet Rp 1 jutaan per bulan hidup di kota metropolitan
Sebagai halnya yang dilakukan pria satu ini. Lewat akun TikTok @toops33, ia menceritakan kisahnya yang harus terkena lay off atau dikenal dengan istilah PHK. Usai tujuh bulan pasca terkena PHK, pria ini mengaku masih menganggur.
foto: TikTok/@toops33
BACA JUGA :
Selalu sisihkan duit receh dari 2018, pasangan suami istri ini bisa beli mesin cuci satu tabung
Alih-alih menyerah pada ketidakpastian, dia memutuskan untuk menerapkan frugal living sebagai pendekatan bijaksana untuk mengelola keuangannya selama masa sulit ini. Ada tiga goals utama di frugal living yang ia terapkan ini, diantaranya adalah Puasa, Hemat, Diet.
"Frugal Living jalur pengangguran #frugalliving #pengangguran #puasahematdiet #JKP," tulisnya dalam keterangan, dikutip brilio.net pada Minggu (16/7).
foto: TikTok/@toops33
Puasa disini yang dimaksud adalah intermittent fasting. Intermittent fasting merupakan pengaturan pola makan dengan cara berpuasa, yaitu menggunakan jeda waktu untuk bisa mengonsumsi makanan. Jangka waktu puasa yang umumnya diterapkan dalam program intermittent fasting adalah 12 sampai dengan 24 jam.
Tujuannya untuk melakukan intermittent fasting semata hanya karena ingin tubuh fit. Mengingat dirinya memiliki badan yang gemuk.
foto: TikTok/@toops33
Menerapkan gaya hidup hemat, sudah pasti. Hal ini dilakukannya agar bisa bertahan di masa sulitnya.
Selanjutnya, ia pun menerapkan diet clean eating. Diet ini tidak melulu tentang mengurangi berat badan, tetapi lebih merupakan gaya hidup yang mengutamakan kualitas nutrisi dan makanan alami.
"gua nggak mau asal murah murah terus makanan jadi ga sehat," ungkapnya.
foto: TikTok/@toops33
Lalu apa patokannya dalam menerapkan tiga goals tersebut? Ternyata, pria ini selama menganggur mendapatkan bantuan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dari pemerintah. Perbulannya, ia mendapatkan dana sebesar Rp 1.250.000. Uang tersebut ia gunakan hanya untuk makan sehari-hari, di luar biaya listrik dan internet.
Menurut penuturannya, ia mengeluarkan uang sekitar Rp 317.000 untuk makan dalam seminggu. Itu artinya ia masih memiliki sisa uang Rp 933.000 untuk biaya makan selama 3 minggu ke depan. Ia pun terus berusaha untuk menekan biaya makan agar bisa cukup untuk sebulan.
foto: TikTok/@toops33
Video yang diunggah pada Selasa (11/7) langsung menuai perhatian dari warganet. Beragam respon ditinggalkan oleh warganet lewat kolom komentar. Mereka memuji pria ini yang mampu menekan biaya makan tanpa mengesampingkan nilai gizi dari makanan yang dikonsumsi.
"ini baru konten yg jujur bet apa adanya gk kaya yg lain," ujar @q_h_21g
"ini bagus banget sih, duit segitu dan menunya gizi seimbang juga," kata @dyahagustinss
"tp beneran sehat lho menunya," sahut @embunpagi893