Brilio.net - Rabat atau diskon merupakan iming-iming menggiurkan bagi konsumen hingga bisa membuat gelap mata. Nominal semisal 10 persen atau 15 persen yang terpampang di plang diskon mampu membuat orang tertarik, terlebih jika diskon itu terbilang besar hingga di atas 50 persen.
Meski sangat efektif mendatangkan pembeli, namun strategi ini mengundang tanya, apakah para pelapak tidak merasa rugi menurunkan harga jauh dari harga aslinya dan memberi diskon besar-besaran? Tentu mereka punya alasan melakukan hal tersebut.
Berikut brilio.net ungkap rahasia mengapa suatu outlet sampai berani memberikan diskon besar-besaran, disarikan dari berbagai sumber, Selasa (2/2):
1. Cuci gudang
BACA JUGA :
10 Tips biar sukses dalam berburu diskon belanja online
foto: ahada ramadhan/brilio.net
Ditemui di sebuah event diskon yang diselenggarakan salah satu ikon produk olahraga ternama, Adit yang berposisi selaku stocker menuturkan alasan perusahaannya mengadakan diskon besar-besaran hingga 50-80 persen.
"Mau cuci gudang, terus nawarin ke distributornya (untuk mengalihkan jatah produk ke event diskon)," kata dia.
Dikutip dari Wahyu Rinda, mahasiswa Manajemen Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, barang-barang ini merupakan stock lama yang tak kunjung laku serta modelnya cukup ketinggalan zaman. Kemungkinan pula barang yang didiskon ini memiliki cacat.
2. Harga bersaing
BACA JUGA :
5 Tips agar kamu sukses memburu barang favorit yang sedang diskon
foto: ahada ramadhan/brilio.net
Hal ini dikarenakan dalam suatu wilayah banyak sekali yang menjual produk serupa. Untuk membuat ketertarikan, maka diterapkanlah diskon yang lebih besar dibanding outlet lain.
3. Produk berlimpah
foto: ahada ramadhan/brilio.net
Melimpahnya produk yang tidak dibarengi dengan penjualan mendorong pelapak untuk menurunkan harga alias memberi diskon. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan barang sampai memenuhi gudang.
4. Permintaan pasar rendah
foto: ahada ramadhan/brilio.net
Upaya ini bukan semata mencari keuntungan, namun lebih untuk tetap dapat bersaing. Para pedagang untuk mengatasi sepinya pelanggan maka diputuskan membanting harga demi terjualnya produk.
5. Sudah dinaikkan harga dasarnya
foto: ahada ramadhan/brilio.net
Retail bisa saja menaikkan harga dasar barang dagangannya sampai 100 persen sehingga tak merasa rugi jika menjatuhkan diskon hingga di atas 50 persen.