Brilio.net - Kamu yang tertarik dengan dunia fashion pasti sudah tidak asing dengan brand dari Paris yang didirikan oleh desainer Sebastien Meyer dan Arnanaud Vaillant, apalagi kalau bukan Coperni.
Setelah sukses menarik perhatian dan membuat heboh dunia fashion dengan live show mendesain busana menggunakan cat semprot yang diaplikasikan di tubuh Bella Hadid, kali ini Corpeni menghadirkan kreasi di luar nalar, yaitu tas udara Coperni.
BACA JUGA :
Modest Fashion Womenpreneur Summit 2024 segera digelar, hadirkan 66 pengusaha perempuan lintas negara
Diberi nama The Air Swipe Bag, kedua desainer asal Paris ini membuat inovasi dan kreasi dengan menciptakan tas yang terbuat dari 99% udara dan 1% kaca dengan bahan nano silica aerogel. Dilansir dari France24 Kamis (13/3), bahan tersebut merupakan material paling ringan di planet Bumi. Selain itu, bahan ini juga dipakai NASA untuk menangkap debu bintang pada misi Stardust.
Silica aerogel merupakan materi yang memiliki bobot sangat rendah namun memiliki kekuatan yang tetap. Biasanya, material ini dimanfaatkan beragam aplikasi dalam penelitian dan eksplorasi luar angkasa. Salah satu peran utamanya adalah sebagai bahan insulasi dalam wahana antariksa, yang bertujuan untuk melindungi peralatan dari fluktuasi suhu yang ekstrem di luar angkasa. Sehingga tas yang dibuat oleh Coperni ini memiliki value dan harga jual selangit.
The Air Swipe Bag pertama kali muncul di Paris Fashion Week Spring/Summer 2024 dan sukses menarik perhatian orang-orang yang datang ke gelaran fashion tersebut.
BACA JUGA :
Tak perlu disetrika ulang, ini cara bikin hijab auto rapi saat traveling, cuma butuh waktu 10 detik
Sebastien Meyer dan Arnanaud Vaillant mendesain dengan tampilan hampir seperti awan dan terlihat transparan, sehingga memberikan kesan futuristik dan unik.
Untuk menjawab rasa penasaranmu tentang The Air Swipe Bag buatan Coperni ini, brilio.net ingin mengajakmu mengupas hal-hal menarik dari The Air Swipe Bag, Rabu (13/3).
Harga The Air Swipe Bag
Tentunya dengan bahan yang sangat eksklusif dan sulit untuk didapatkan karena merupakan material yang digunakan oleh NASA, bukan sebuah material yang lumrah digunakan dalam dunia fashion.
The Air Swipe Bag pasti memiliki harga fantastis yang bisa membuat dompet menjerit. Meskipun sudah dirilis melalui akun Instagram resmi Coperni dan muncul pada Paris Fashion Week Spring/Summer 2024, ternyata belum diketahui secara pasti harga The Air Swipe Bag ini. Namun, diperkirakan memiliki harga yang mencapai ratusan juta, melihat juga designer di baliknya.
Keunikan The Air Swipe Bag
Bukan hanya sekadar tas saja, The Air Swipe Bag memiliki beragam keunikan yang meningkatkan value tas ini di dunia fashion. Seperti yang sudah diulas sebelumnya, tas ini terbuat dari 99% udara dan 1% material kaca. Namun tidak hanya itu, tas dengan bahan silika aerogel ini mampu menahan panas ekstrem hingga 1200 Celcius dan tekanan 4000 kali beratnya.
The Air Swipe Bag ini diciptakan dalam kemitraan dengan Profesor Yunani Ioannis Michaloudis yang memiliki spesialisasi dalam meneliti dan membuat item dari silika aerogel.
Tas dengan berat sekitar 33 gram dengan dimensi 27x16x6cm ini memiliki desain yang futuristik dengan dibuat transparan dan serupa awan. Sebagai tas yang diklaim paling ringan di dunia, The Air Swipe Bag ini juga merupakan objek terbesar yang pernah dibuat dari bahan nano teknologi luar angkasa, sehingga butuh 15 prototip untuk mencapai desain akhir saat pembuatannya.
View this post on Instagram