Brilio.net - Bangsa yang besar merupakan bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Setiap memperingati Hari Pahlawan pada 10 November, umumnya masyarakat melakukan tabur bunga, bakti sosial, dan kegiatan positif lainnya.
Sebenarnya tak hanya mengenang jasa para pahlawan saja. Sikap pahlawan yang sudah gugur dan berjuang demi negara bisa jadi pelajaran berharga. Sadar atau tidak, berkat para pahlawan, Tanah Air kita tercinta bisa eksis dan terus mengejar cita-citanya memakmurkan seluruh rakyat.
BACA JUGA :
Hati-hati! Ini 5 modus penipuan online simpel tapi banyak yang tertipu
Nilai-nilai positif dan sikap kepahlawanan mereka berandil membawa Indonesia merdeka. Seorang pahlawan umumnya memiliki sikap seperti bijaksana, pemberani, tekun, pantang menyerah, mandiri, disiplin dan masih banyak lagi. Dari mereka, kita bisa belajar banyak dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu apa saja kebiasaan baik 5 pahlawan bangsa ini? Berikut ulasannya seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (10/12).
1. Dewi Sartika
BACA JUGA :
Vaksinasi remaja lampaui target, masyarakat tetap diminta jaga prokes
foto: bandungpublicartechive.com
Raden Dewi Sartika merupakan perempuan Sunda yang memperjuangkan kesetaraan hak perempuan dan laki-laki. Meski tak setenar R.A. Kartini, ia juga dianugerahi Pahlawan Nasional. Dewi Sartika memilih jati dirinya sendiri, mandiri dan tak bergantung pada orang lain walaupun datang dari kalangan bangsawan,
Ia mendirikan sekolah perempuan, Sakola Kautamaan Istri pada tahun 1902. Dewi Sartika berani mengambil tanggung jawab demi gagasannya mendirikan sekolah meski saat itu berisiko diketahui pemerintahan kolonial Belanda. Ia memiliki pandangan bahwa perempuan dapat maju dan mandiri jika memiliki ilmu pengetahuan.
2. Jenderal Soedirman
foto: radioedukasi.kemendikbud.go.id
Nama Jenderal Soedirman tentu tak asing bagi kita. Ia membukukan jejak kepahlawanan dan teladan yang luar biasa. Jenderal Soedirman memimpin perang gerilya melawan Belanda sejak Desember 1948 hingga 1949. Meski sakit hingga harus ditandu, Panglima Jenderal TNI ini berjuang tanpa pamrih dan rela berkorban demi bangsa dan negara.
Inspirasinya juga terus relevan di era kekinian. Ia memiliki sifat unggul yang bisa ditiru, yakni pantang menyerah, memiliki semangat nasionalisme yang tinggi, dan disiplin.
3. Bung Tomo
foto: Istimewa
Bung Tomomerupakan salah satu sosok penting dibalik pertempuran rakyat Surabaya melawan Belanda pada10 November 1945.Bung Tomomemiliki jasa besar terhadap upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Sepanjang hidup kebiasaan-kebiasaan Bung Tomo patut dijadikan contoh. Bung Tomo memiliki jiwa kepemimpinan, pikirannya selalu dipenuhi untuk membuat perubahan bagi kepentingan banyak orang.
Sejak kecil Bung Tomo terbiasa berkata jujur. Sifatnya tersebut ia pertahankan hingga dewasa. Selain itu dalam melakukan pekerjaan Bung Tomo selalu menyelesaikan dengan tekun dan maksimal.
4. H.O.S. Tjokroaminoto
foto:istimewa
Dikenal sebagai pemimpin yang tak mau menyusahkan orang lain, H.O.S. Tjokroaminoto patut diteladani. Tak heran ia juga mendapat julukan guru bangsa yang jadi idola banyak tokoh pahlawan lain, seperti Soekarno. Presiden pertama Republik Indonesia ini bahkan banyak memetik teladan dari figur Tjokroaminoto.
Sikap kepemimpinannya tergambar dari komitmen keadilan dalam dirinya sehingga tercermin sosok yang bijaksana dan tidak otoriter.
5. Frans Kaisiepo
foto: Istimewa
Frans Kaisiepo merupakan salah satu pejuang dari tanah Papua yang berani melawan kependudukan Belanda. Putra Papua ini memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Frans salah satu orang pertama yang mengibarkan bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di Papua.
Sebagai orang yang pantang menyerah, Frans termasuk penentang berdirinya Negara Indonesia Timur (NIT). Frans berusaha menyatukan tanah Papua dengan Indonesia. Pada tahun 1948 ia memimpin pemberontakan melawan Belanda di Biak. Namun ia mendapat hukuman penjara oleh Belanda selama 5 tahun. Lalu hingga akhirnya pada November 1964, ia diangkat menjadi gubernur Irian Barat.
Sayangnya, kini semakin banyak generasi muda Indonesia yang kurang mengenal tokoh pahlawan Nasional. Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, McDonalds Indonesia menghadirkan Paket Family Weekend Edisi Pahlawan". Lewat paket ini, McDonald's Indonesia berkomitmen untuk memperkenalkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi penerus bangsa.
foto: McD
Paket spesial ini dilengkapi 1 pouch Figur 3D Pahlawan yang terdiri dari 2 DIY Paper Craft pahlawan nasional, kartu instruksi, dan kartu pahlawan. Kamu bisa mendengar langsung kisah pahlawan dengan cara scan QR code yang ada di setiap kartu pahlawan loh.
Ada enam tokoh pahlawan nasional yang bisa kamu koleksi, yaitu Dewi Sartika, Jenderal Soedirman, Frans Kaisiepo, H.O.S. Tjokroaminoto, Bung Tomo, dan H.R. Rasuna Said.
Family Weekend McD edisi Pahlawan jadi cara mudah dan menyenangkan untuk mengenal sosok serta perjuangan para pahlawan nasional. Dengan begitu, generasi muda akan mengetahui sejarah bangsa sekaligus mengenang jasa para pahlawan.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera dapatkan Family Weekend McD edisi Pahlawan untuk belajar sejarah secara mudah dan menyenangkan.