Brilio.net - Dapur sering menjadi area yang paling cepat kotor di dalam rumah, terutama jika digunakan untuk memasak setiap hari. Cipratan minyak, tetesan air, bekas saus, dan sisa bahan makanan lainnya dapat dengan mudah menempel pada dinding, meja, serta perabot dapur. Jika tidak segera dibersihkan, noda-noda tersebut bisa menumpuk dan mengurangi kebersihan serta kenyamanan dapur.
Beberapa noda sering muncul tanpa disadari dan dibiarkan mengering dalam waktu lama. Ketika sudah mengering, noda membandel ini akan semakin sulit dihilangkan. Biasanya, noda yang menempel dapat dibersihkan dengan kain yang sudah dibasahi air sabun atau menggunakan bahan pembersih khusus yang dirancang untuk dapur.
BACA JUGA :
Tanpa citrun, ini trik bersihkan tungku kompor berkarat jadi kinclong pakai tambahan 1 bahan dapur
Namun, salah satu warganet di akun YouTube Rach Plus Five membagikan cara berbeda yang tidak kalah efektif dalam menghilangkan noda membandel. Metode ini bahkan mampu memberikan aroma segar di dapur setelah proses pembersihan.
Dengan cara tersebut, dapur tidak hanya bersih dari kotoran dan noda membandel, tetapi juga tetap harum dan nyaman digunakan untuk beraktivitas setiap hari.
"I got it from someone who was a housekeeper (Aku menemukan cara ini dari seseorang yang pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga)," jelasnya, dikutip brilio.net dari YouTube Rach Plus Five pada Selasa (4/3).
BACA JUGA :
9 Cara makeover dapur buluk di kontrakan 3 petak biar makin fungsional, tetap mewah bak pakai marmer
Semula, siapkan dulu wadah untuk meracik bahan pembersih. Kemudian, masukkan air serta cairan pewangi pakaian. Perbandingan banyak air dengan pewangi pakaian yang digunakan yakni 4 berbanding 1. Setelah itu, aduk hingga kedua bahan tersebut tercampur rata. Pindahkan racikan bahan pembersih ini ke dalam botol spray.
foto: YouTube/Rach Plus Five
Selanjutnya, semprotkan bahan pembersih ke kain lap, lalu usapkan pada area manapun di dapur, misalnya dinding, kulkas, atau perabot lain yang memiliki noda membandel. Misalnya seperti yang dilakukan oleh pemilik akun YouTube Rach Plus Five, ia mengusapkannya pada noda saus yang membandel area dinding belakang kompornya.
Tak butuh waktu lama dan tenaga ekstra, noda saus yang sebelumnya membandel jadi hilang seketika, lho. Lalu, tinggal aplikasikan kembali cairan pembersih tersebut pada bagian lain yang dirasa harus dibersihkan atau butuh aroma wangi.
"I don't know what kind of magic this is, but this definitely works. Everything came off and the whole house smells amazing (Aku nggak tahu ini sulap macam apa, tapi cara ini berhasil. Semua noda jadi hilang dan satu rumah aromanya jadi wangi)," ungkap pemilik akun YouTube Rach Plus Five.
foto: YouTube/Rach Plus Five
Gimana, kamu tertarik mencoba cara ini, nggak?
Cara merawat dinding dapur agar tidak terkena minyak.
1. Gunakan pelapis dinding.
Memasang backsplash atau pelapis dinding seperti keramik, kaca, atau panel tahan air di area dekat kompor dapat melindungi dinding dari cipratan minyak. Bahan ini lebih mudah dibersihkan dibandingkan dinding yang hanya dicat.
2. Pilih cat dinding yang mudah dibersihkan.
Jika menggunakan cat pada dinding dapur, pilihlah cat berbahan glossy atau satin yang tahan terhadap noda minyak dan mudah dibersihkan hanya dengan lap basah. Hindari cat dengan tekstur doff atau matte karena lebih mudah menyerap noda.
3. Bersihkan secara rutin.
Jangan biarkan cipratan minyak menumpuk terlalu lama. Gunakan lap bersih yang sudah dibasahi air hangat dan sabun cuci piring untuk mengelap dinding setelah memasak. Jika noda sudah membandel, campuran cuka dan baking soda bisa membantu mengangkat kotoran dengan lebih efektif.
4. Gunakan pelindung tambahan.
Menempelkan plastik transparan atau stiker tahan minyak pada area yang sering terkena cipratan dapat menjadi solusi praktis. Pelindung ini bisa diganti secara berkala agar dapur tetap terlihat bersih dan rapi.
Dengan perawatan yang tepat, dinding dapur akan tetap bersih dan terbebas dari noda minyak, sehingga suasana memasak pun menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.