Brilio.net - Menjaga kebersihan kompor sangat penting agar proses memasak berjalan lancar. Kompor yang bersih membantu menjaga kestabilan api, sehingga nyala tetap biru dan panas yang dihasilkan lebih optimal. Dengan begitu, bahan makanan bisa matang lebih cepat, dan waktu memasak pun menjadi lebih efisien.
Namun, aktivitas memasak sering kali membuat kompor kotor. Tidak hanya pada permukaan atau bodinya, tetapi juga pada komponen lain, seperti tungku atau tatakan kompor. Tatakan ini berfungsi sebagai penopang alat masak agar tetap stabil saat digunakan. Karena posisinya berada tepat di bawah alat masak, tatakan kompor sering kali menampung tetesan makanan atau minyak yang tumpah, membuatnya mudah kotor, berkerak, bahkan berminyak.
BACA JUGA :
Jangan langsung panik, ini trik mudah mengatasi kompor gas susah menyala cuma pakai 1 alat sederhana
Untuk membersihkan tatakan kompor yang kotor, banyak orang memilih menggunakan bahan khusus, seperti cuka. Namun, jika cuka tidak tersedia, ada alternatif lain dari bahan dapur yang bisa dimanfaatkan. Seorang pengguna Instagram bernama @zelinenaila pernah membagikan informasi mengenai bahan-bahan tersebut melalui salah satu video yang diunggah.
Cara membersihkan kerak dan noda minyak di tatakan kompor.
Dilansir brilio.net pada Minggu (30/3), ada dua bahan dapur yang dipakai untuk membasmi kerak dan noda minyak di tatakan kompor. Nah, bahan dapur yang dimaksud adalah sabun cuci piring dan baking soda. Namun selain kedua bahan ini, dia juga menggunakan pasta gigi sebagai pembersihnya.
BACA JUGA :
Trik sederhana bersihkan endapan kotoran pada regulator, bikin gas awet berbulan-bulan
foto: Instagram/@zelinenaila
Untuk cara pengaplikasian sejumlah bahan ini pun cukup mudah. Pertama-tama, siapkan mangkuk kecil. Lalu masukkan sabun cuci piring, baking soda, dan pasta gigi secukupnya. Aduk-aduk sampai semua bahan tercampur sempurna.
Jika sudah, oleskan secara merata ke tatakan kompor dengan menggunakan sikat gigi bekas. Sembari dioles, gogok-gosok juga ke bagian yang berkerak. Setelah merata, diamkan dulu selama 30 menit.
foto: Instagram/@zelinenaila
Selanjutnya, bilas tatakan kompor ini di bawah air mengalir sambil digosok-gosok lagi. Dengan begitu, kerak dan noda minyaknya akan semakin luruh. Nah, tatakan kompor yang sudah bersih bisa langsung dilap atau dikeringkan untuk kemudian dipasang kembali di bodi kompornya.
foto: Instagram/@zelinenaila
Tips merawat kompor gas agar api tetap biru.
Menjaga agar api pada kompor gas tetap biru adalah cara yang baik untuk memastikan pembakaran yang efisien dan aman. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat kompor gas agar api tetap biru:
1. Membersihkan secara teratur.
Bersihkan kompor secara teratur, termasuk bagian burner, gagang, dan permukaan kompor. Hindari penumpukan lemak atau kotoran yang dapat mengganggu pembakaran yang baik.
2. Cek kualitas gas.
Gunakan gas yang berkualitas baik dan bersertifikat. Gas yang berkualitas buruk atau kotor dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan menghasilkan api yang berwarna kuning.
3. Atur aliran gas.
Pastikan aliran gas ke burner sesuai dengan kebutuhan. Aliran gas yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat memengaruhi warna dan kestabilan api.
4. Perhatikan sirkulasi udara.
Pastikan area sekitar kompor memiliki sirkulasi udara yang baik untuk memastikan pembakaran yang baik. Hindari menggunakan kompor dalam ruangan yang tertutup rapat atau kurang ventilasi.
5. Cek kondisi regulator.
Regulator gas harus dalam kondisi baik. Jika regulator gas rusak atau bocor, segera ganti dengan yang baru.
6. Periksa selang gas.
Selang gas harus dalam kondisi baik dan tidak bocor. Ganti selang gas secara teratur sesuai dengan petunjuk produsen.
7. Hindari penumpukan kotoran.
Hindari menempatkan barang-barang di atas atau di sekitar kompor gas yang dapat menghalangi sirkulasi udara dan menyebabkan penumpukan kotoran.
8. Gunakan kompor dengan benar.
Gunakan kompor sesuai dengan petunjuk penggunaan yang disarankan oleh produsen. Hindari memodifikasi kompor tanpa izin yang dapat mengganggu pembakaran yang baik.
9. Perhatikan warna dan bentuk api.
Jika api kompor berwarna kuning atau tidak stabil, matikan kompor dan periksa apakah ada masalah pada aliran gas atau komponen lainnya.
Trik meletakkan kompor yang baik.
Meletakkan kompor dengan posisi yang tepat sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan saat memasak. Pastikan kompor ditempatkan di permukaan yang datar dan stabil agar tidak mudah bergeser atau miring. Jarak antara kompor dan dinding sebaiknya cukup jauh untuk mencegah percikan minyak atau panas yang berlebihan mengenai permukaan dinding. Selain itu, hindari menempatkan kompor di dekat sumber angin langsung, seperti kipas angin atau jendela yang terbuka lebar, agar nyala api tetap stabil dan tidak mudah padam.
Pastikan juga area sekitar kompor bebas dari bahan mudah terbakar, seperti kain, tisu, atau plastik, guna menghindari risiko kebakaran. Jika menggunakan kompor gas, pastikan selang gas tidak tertekuk atau tertindih benda berat untuk mencegah kebocoran. Pemasangan regulator gas juga harus benar dan dicek secara berkala agar tidak ada kebocoran yang berbahaya. Dengan memperhatikan trik ini, penggunaan kompor dapat lebih aman dan efisien.