Brilio.net - Kompor menjadi peralatan utama dalam aktivitas memasak, sehingga setiap dapur pasti memilikinya dengan berbagai jenis dan model. Kompor modern umumnya menggunakan bahan bakar seperti gas, listrik, atau induksi untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan dalam proses memasak.
Agar tetap awet dan berfungsi dengan baik, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Membersihkan kompor secara rutin dapat mencegah penumpukan kotoran dan lemak yang berpotensi mengganggu kinerjanya. Tidak hanya bagian bodi, komponen lain seperti tatakan juga harus dibersihkan secara berkala.
BACA JUGA :
Tak usah panggil teknisi, ini trik simpel atasi api kompor tanam tidak menyala pakai 1 alat sederhana
Sayangnya, kebersihan tatakan kompor sering kali terabaikan, sehingga kerak dan noda minyak menumpuk. Jika sudah seperti itu, membersihkannya menjadi lebih sulit. Beberapa orang memilih mencuci tatakan dengan cara merendamnya dalam air panas terlebih dahulu agar kerak dan lemak lebih mudah terlepas.
Namun, ada cara yang lebih praktis untuk membersihkan tatakan kompor tanpa perlu direndam terlebih dahulu. Salah satu trik pernah dibagikan oleh pengguna Facebook Fitri Rahmawati, yang menunjukkan cara membersihkan tatakan berkerak dan berminyak hanya dengan tiga bahan dapur, sehingga hasilnya kembali kinclong.
Cara bersihkan tatakan kompor berminyak dan berkerak pakai 3 bahan dapur.
Dilansir brilio.netdari akun Facebook Fitri Rahmawati pada Minggu (16/3), bahan dapur yang dimaksud adalah baking soda, cuka, dan sabun cuci piring. Namun agar tatakan kompor bisa dengan mudah dibersihkan, kamu harus melepasnya terlebih dahulu dari bodi kompornya.
BACA JUGA :
Trik bersihkan corong burner kompor berkarat jadi kinclong cuma pakai 3 bahan dapur, api jadi biru
foto: Facebook/Fitri Rahmawati
Selanjutnya, langsung taburkan baking soda ke permukaan tatakan kompor yang kotor. Setelah itu, siram dengan cuka secara merata. Untuk hasil maksimal, diamkan dulu selama beberapa saat agar kedua bahan ini bereaksi dan membantu merontokkan noda di tatakan kompor.
foto: Facebook/Fitri Rahmawati
Jika sudah didiamkan, beri sabun cuci piring secukupnya. Lalu gosok tatakan kompor menggunakan sabut kawat. Nah, karena kerak dan noda minyaknya mulai luntur, kamu bisa menggosoknya dengan mudah tanpa tenaga ekstra, lho.
foto: Facebook/Fitri Rahmawati
Setelah digosok beberapa menit, bilas tatakan kompor dengan air mengalir. Sesaat setelah dibilas, tatakan kompor ini jadi tampak lebih kinclong, lho. Bahkan permukaannya juga lebih kesat karena nod aminyaknya benar-benar hilang. Hal ini menandakan bahwa campuran tiga bahan dapur tadi sangat ampuh melunturkan noda membandel di tatakan atau tungku kompor ini.
Gimana? Cukup mudah, bukan?
Tips merawat kompor agar awet dan tak keropos.
Merawat kompor dengan baik dapat memperpanjang umur pakainya dan menjaga performanya tetap optimal. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat kompor agar awet dan tidak keropos.
1. Bersihkan secara teratur.
Setelah digunakan, pastikan untuk membersihkan kompor secara menyeluruh menggunakan kain lembut dan pembersih yang sesuai dengan bahan kompor.
2. Hindari bahan kimia keras.
Jangan menggunakan bahan pembersih yang mengandung bahan kimia keras, karena dapat merusak permukaan kompor.
3. Gunakan pengaman selama memasak.
Untuk mencegah cairan atau makanan tumpah ke permukaan kompor, gunakan penutup panci atau wajan saat memasak.
4. Jaga kelembapan.
Hindari menjaga kompor dalam keadaan lembap karena dapat menyebabkan korosi. Pastikan area sekitar kompor kering.
5. Hindari goresan.
Hindari menggosok permukaan kompor dengan benda yang kasar atau tajam, karena dapat meninggalkan goresan.
6. Gunakan perlindungan tambahan.
Kamu dapat menggunakan pelindung kompor atau alas kompor untuk melindungi permukaannya dari goresan dan kerusakan lainnya.
7. Perhatikan bagian-bagian yang rentan.
Bagian-bagian yang rentan terhadap keropos, seperti burner atau bagian logam lainnya, perlu diperiksa secara teratur dan diperbaiki jika diperlukan.
8. Gunakan dengan hati-hati.
Jangan menaruh benda berat atau panas secara langsung di atas kompor, karena dapat merusak permukaannya.
9. Lakukan perawatan berkala.
Lakukan perawatan rutin kompor sesuai dengan petunjuk dari produsen untuk memastikan performanya tetap optimal dan awet.
Trik meletakkan kompor yang benar.
1. Jauh dari sumber air.
Hindari meletakkan kompor terlalu dekat dengan wastafel atau tempat yang sering terkena cipratan air untuk mencegah korsleting (pada kompor listrik) atau gangguan pada nyala api (pada kompor gas).
2. Ventilasi yang baik.
Pastikan area sekitar kompor memiliki sirkulasi udara yang cukup untuk menghindari penumpukan asap dan bau masakan. Jika memungkinkan, letakkan kompor di dekat jendela atau pasang cooker hood.
3. Permukaan rata dan kokoh.
Kompor harus diletakkan di atas permukaan yang rata agar stabil saat digunakan. Jika permukaan miring, nyala api bisa tidak merata dan peralatan masak mudah tergelincir.
4. Jarak dari tabung gas.
Jika menggunakan kompor gas, letakkan tabung gas pada posisi tegak dan tidak terlalu dekat dengan kompor, minimal 1 meter. Selang gas juga tidak boleh tertekuk atau terkena panas langsung.
5. Jangan di dekat benda mudah terbakar.
Hindari meletakkan kompor terlalu dekat dengan bahan mudah terbakar seperti tirai, tisu, atau rak kayu untuk mencegah risiko kebakaran.
6. Atur ketinggian yang nyaman.
Ketinggian kompor sebaiknya sejajar dengan pinggang agar nyaman digunakan dan mengurangi risiko terkena percikan minyak atau air panas.
7. Jaga jarak dari dinding.
Sisakan ruang sekitar 10-15 cm antara kompor dan dinding untuk mencegah dinding cepat kotor akibat cipratan minyak serta mengurangi panas berlebih di area dapur.