1. Home
  2. »
  3. Wow!
14 Maret 2025 16:30

Trik mengeluarkan duri ikan di tangan tanpa jarum atau air hangat, aman tak sakit pakai 1 bahan dapur

Ikan dikenal sebagai sumber protein yang tinggi. Annathiqotul Laduniyah
Trik mengeluarkan duri ikan di tangan tanpa jarum atau air hangat, aman tak sakit pakai 1 bahan dapur

Brilio.net - Ikan dikenal sebagai sumber protein yang tinggi. Berdasarkan informasi dari healthline.com, protein berperan sebagai sumber energi serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat nutrisinya, ikan dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti digoreng, dibakar, dikukus, atau dijadikan pepes.

BACA JUGA :
Duri ikan nyangkut di tenggorokan? Ini 5 panduan pertolongan pertama yang aman


Meskipun kaya gizi dan bisa diolah menjadi beragam menu, masih ada yang enggan mengolah ikan sendiri di rumah. Bukan karena kesulitan dalam memilih bumbu, melainkan karena tidak mengetahui cara membersihkannya dengan benar.

Ikan perlu dibersihkan secara maksimal sebelum dimasak agar hasil olahan terasa lezat dan tidak berbau amis. Namun, proses membersihkannya sering kali memakan waktu lama. Jika tidak dilakukan dengan hati-hati, duri ikan bisa menusuk tangan. Meski berukuran kecil, duri tersebut dapat menyebabkan infeksi jika tidak segera dikeluarkan.

Untuk mengatasi masalah ini, biasanya jarum digunakan untuk mengeluarkan duri yang tertanam di kulit. Ada juga yang merendam tangan dengan air hangat agar duri lebih mudah dikeluarkan.

BACA JUGA :
Trik mudah mengeluarkan duri ikan di tangan tanpa rasa sakit ditusuk jarum, aman pakai 1 bahan dapur

Selain menggunakan jarum dan air hangat, ada cara lain yang bisa diterapkan untuk mengeluarkan duri ikan dari tangan. Salah satu metode ini diperlihatkan oleh pengguna YouTube ANAK DESA KREATIF.

Di salah satu videonya, warganet satu ini hanya menggunakan satu bahan dapur saja, yakni bawang merah.

Dilansir dari livescience.com, bawang merah menjadi salah satu bahan alami yang bisa membuat kulit membengkak. Oleh karena itu, duri ikan pun nantinya bisa keluar dengan sendirinya.

Nah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, kupas lalu tumbuk halus bawang merah. Kemudian oleskan bawang merah halus ke bagian tangan yang terkena duri.

"Pastikan air bawang merah meresap masuk ke dalam kulit yg terkena duri," jelasnya, dikutip brilio.net dari YouTube ANAK DESA KREATIF pada Jumat (14/3).

foto: YouTube/ANAK DESA KREATIF

Cara kedua, iris-iris bawang merah yang sudah dikupas kulitnya. Lalu letakkan irisan bawang merah ke area tangan yang terkena duri. Agar tidak terjatuh, rekatkan irisan bawang putih dengan isolasi.

"Tunggu beberapa jam, biasanya duri akan keluar ke permukaan kulit. Bahkan biasa juga ketika dibuka, durinya sudah menempel di bawang merah," tuturnya lebih lanjut.

foto: YouTube/ANAK DESA KREATIF

Nah, nggak perlu panik lagi kan kalau mengalami kejadian duri ikan menempel di tangan. Cara ini juga bisa dipraktikkan saat ingin mengeluarkan duri di bagian tubuh lainnya seperti kaki.

"Sangat bermanfaat mas bro." tulis akun YouTube Ahmad Faisol.

"mantul," ujar akun YouTube LEYYES GROUP GUANYIN.

"Manfaat banget, Terus berkarya, sukses bang," ucap akun YouTube wasino 5758.

"Meskipun udah dalem, pake cara ini juga bisa ternyata," sahut akun YouTube Historia Reiss.

"Semoga berhasil," timpal akun YouTube Taufik Hidayat.

Cara merawat kulit luka akibat tertusuk duri.

1. Mencuci luka dengan air bersih.

Segera cuci area yang tertusuk duri menggunakan air mengalir dan sabun antiseptik untuk membersihkan bakteri atau kotoran yang mungkin masuk.

2. Mengeluarkan duri dengan hati-hati.

Jika duri masih tertinggal di kulit, gunakan pinset steril untuk mencabutnya. Jangan paksa jika sulit dikeluarkan, agar tidak semakin masuk ke dalam.

3. Mengompres dengan air hangat.

Rendam luka dalam air hangat selama 10-15 menit untuk membantu meredakan nyeri dan mencegah pembengkakan.

4. Mengoleskan antiseptik.

Setelah duri dikeluarkan, oleskan antiseptik seperti povidone iodine atau salep antibiotik agar luka tidak terinfeksi.

5. Menutup luka (jika diperlukan).

Jika luka cukup dalam, tutup dengan perban steril agar tidak terkena kotoran. Namun, jika luka kecil, biarkan terbuka agar cepat kering.

6. Menghindari sentuhan berulang.

Usahakan untuk tidak menyentuh luka dengan tangan yang kotor agar tidak memperburuk infeksi.

7. Memantau tanda-tanda infeksi.

Jika luka membengkak, terasa panas, bernanah, atau menyebabkan demam, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Perawatan yang tepat dapat membantu luka cepat sembuh dan mencegah komplikasi.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags