Brilio.net - Unsur utama dan unsur pendukung dapat membuat tarian terlihat lebih indah dan estetis. Tari merupakan seni gerak yang diselaraskan dengan irama, ruang, dan keindahan.
Unsur utama dalam tari adalah gerak. Unsur utama tersebut juga berperan sebagai media untuk mengkomunikasikan ide dan perasaan, sedangkan unsur pendukung dalam tari berperan untuk menciptakan sebuah seni tari yang menarik dan bermakna.
BACA JUGA :
Warna primer adalah, ketahui perbedaannya dengan warna sekunder
Unsur utama dalam tari meliputi gerak, irama, rasa, ruang, dan waktu. Gerak tari selalu melibatkan unsur anggota badan manusia dan berfungsi sebagai media untuk mengkomunikasikan maksud dari pembentukan gerak. Untuk memahami lebih rinci mengenai unsur utama dalam tari, brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber padaKamis (7/7).
Pengertian tari
foto: Unsplash/Mathis Jrdl
BACA JUGA :
Seni kriya adalah cabang seni rupa, pahami pengertian dan fungsinya
Tari adalah gerak tubuh yang ritmis sebagai ungkapan ekspresi jiwa pencipta gerak sehingga menghasilkan unsur keindahan dan makna yang mendalam. Karya seni tari lebih menitikberatkan pada konsep dan koreografis yang bersifat kreatif.
Pendapat lain menyebutkan bahwa tari adalah gerak dengan menggunakan tubuh sebagai media untuk mengungkapkan keindahan rasa melalui aspek-aspek dalam tari yaitu bentuk, gerak, tubuh, irama, dan jiwa. Unsur utama dalam tari adalah gerak.
Gerak di dalam tari bukanlah gerak yang realistis, melainkan gerak yang telah diberi bentuk ekspresif dan estetis. Gerak tari selalu melibatkan unsur anggota badan manusia dan berfungsi sebagai media untuk mengkomunikasikan maksud dari pembentukan gerak.
Gerak di dalam tari diberi sentuhan seni misalnya gerak berjalan, lari, bermain, seakan terbang, mencangkul, dan sebagainya. Gerakan tari membutuhkan proses pengolahan atau penggarapan terlebih dahulu.
Gerak yang telah diubah menjadi gerak indah yang bermakna dalam pengolahannya mengandung suatu pengertian atau maksud tertentu. Misalnya, gerak yang melambangkan burung terbang atau mengais tanah.
Unsur utama dalam tari
foto: Unsplash/Ainun Jamila
Terdapat beberapa unsur utama dalam tari yaitu gerak, rasa, irama, ruang, dan waktu. Berikan penjelasan mengenai unsur utama tari:
1. Gerak
Gerak adalah unsur tari yang paling utama. Dalam seni tari, terdapat dua jenis gerakan yaitu gerak murni dan gerak imitatif.
2. Irama
Sebuah tarian harus memiliki unsur irama untuk menyatukan gerak dengan pengiringnya seperti tempo atau ketukan tiap gerakan.
3. Rasa
Rasa dalam tarian harus mampu mempresentasikan perasaan dan jiwa. Rasa pada seni tari sering dikaitkan dengan ekspresi untuk mewakili pesan dan makna kepada penonton.
4. Ruang
Ruang dalam unsur seni tari adalah tempat untuk bergerak. Secara harfiah, ruang adalah panggung atau latar tempat untuk menari. Penggunaan ruang dalam sebuah tarian dianggap sebagai desain gerak dan koreografi.
4. Waktu
Waktu adalah waktu yang diperlukan penari untuk melakukan gerak. Waktu ditentukan tergantung dari tempo penari dalam melakukan gerak.
Unsur pendukung tari
foto: Unsplash/Sifrianus Tokan
Selain unsur utama, unsur pendukung dalam tari juga berperan penting. Unsur pendukung tari adalah sebagai berikut:
1. Desain lantai
Desain lantai adalah garis di lantai yang dilalui oleh penari. Terdapat dua jenis pola garis yaitu garis lurus dan garis lengkung.
2. Desain atas
Desain atas merupakan unsur dalam tari yang dibentuk oleh anggota badan di berada di atas lantai.
3. Desain dramatis
Desain dramatis adalah tahapan emosional sebuah tari untuk mencapai klimaks dan diperlukan agar tarian terkesan tidak monoton.
4. Musik
Musik adalah bagian penting dalam seni tari. Fungsi musik dalam tari yaitu sebagai pengiring dan pendukung suasana.
Jenis-jenis gerak dalam tari
foto: Unsplash/Artem Beliaikin
Dalam seni tari, gerak merupakan unsur utama yang berperan penting dalam tari. Gerak terbagi menjadi dua yaitu gerak murni dan gerak imitatif. Penjelasan mengenai jenis-jenis gerak adalah sebagai berikut:
1. Gerak murni
Gerak murni adalah gerak yang mengutamakan keindahan. Gerak ini tidak menyimbolkan sesuatu, tetapi dibuat agar tarian tampak estetis misalnya gerak memutar pergelangan tangan dan gerak tangan ke samping sejajar dengan baju. Selain keindahan gerak maknawi, gerak murni memiliki gesture yang bersifat menirukan atau imitatif yaitu gerak peniruan dari binatang dan alam.
2. Gerak imitatif
Gerak di dalam tarian ini menirukan tingkah laku binatang seperti burung merak. Misalnya, menirukan burung merak ketika sedang terbang, mengais tanah, menggaruk-garuk tubuhnya, gerak kepala yang terpatah-patah dari kanan ke kiri, mencari makan, dan berbagai macam tingkah laku burung merak.
Aliran gerakan tari
foto: unsplash.com
Aliran gerakan tari dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu sebagai berikut:
1. Tari tradisional
Seni tari tradisional merupakan tarian yang diwariskan dari masa ke masa sejak zaman dahulu lalu dilestarikan menjadi budaya di suatu daerah. Dalam tarian terdapat nilai, filosofi, simbol, dan unsur religi. T
ari tradisional biasanya tidak berubah dari masa ke masa, dari segi pakaian tari, rias, dan musik pengiring yang bertujuan agar tetap terjaga dan tidak hilang dimakan zaman. Tari tradisional dikembangkan dari masyarakat kaum bawah atau rakyat biasa. Tarian ini juga memiliki gerakan yang tidak terlalu baku, bahkan dapat dipadukan dengan gerakan baru yang lebih menarik.
2. Tari kreasi baru
Aliran gerakan tari ini dikembangkan oleh seorang penata tari. Gerakan yang ditampilkan bersifat bebas tetapi masih dalam kaidah gerakan tari yang estetis dan indah. Riasan dan iringan musik dalam tari kreasi baru juga sangat beragam tergantung dengan tema dan tujuan yang ingin dibawakan oleh penari tersebut.
3. Tari kontemporer
Tarian ini merupakan tarian yang menggunakan gerakan yang bersifat simbolik, unik, dan mengandung pesan tertentu di dalamnya. Selain itu, irama musik yang digunakan juga beragam mulai dari musik sederhana, orkestra, hingga musik flutyloops yang diambil dari musik digital.
Sumber: Hidayat. 2020. Art and Design Journal Volume 3 Nomor 2: Gerak dan Rasa Dalam Tari Merak Jawa Barat. Yogyakarta: Institut Seni Yogyakarta.