Brilio.net - Masjid memiliki peran penting sebagai rumah ibadah umat Islam. Kendati demikian, ia tak bisa dimiliki secara privat. Maka dari itu, pembangunannya pun kerapkali menjadi sulit dari segi modal karena memerlukan sumbangan dan dukungan masyarakat luas.
Modal untuk pembangunan masjid biasanya berasal dari donasi masyarakat setempat, sumbangan dari perorangan atau kelompok, serta dukungan dari lembaga keuangan atau pemerintah. Selain itu, ada pula yang membangun masjid dengan modal crowdfunding melalui platform online.
BACA JUGA :
Cerita haru Zaskia Mecca iseng beli tanah samping rumah malah niat dijadikan masjid, banjir donasi
Ada lagi cara lain membangun masjid yang agak nyeleneh tapi terjadi di Kota Batu, yaitu 'membelinya'. Meskipun terkesan aneh, hal tersebut dapat dilihat pada video akun TikTok @hafi2505, dilansir brilio.net pada Rabu. Di video itu, ada baliho menyatakan sebuah masjid dijual seharga Rp 3 juta per meter persegi.
foto: TikTok/@hafi2505
BACA JUGA :
Masjid Agung Magelang, bekas langgar yang jadi saksi perjuangan kemerdekaan Indonesia
Masjid itu adalah Masjid Putih Darus Sholihin. Melalui penelusuran di internet, ternyata masjid itu bukan pertama kalinya 'dijual'. Sebelummnya, sekira 2012, masjid tersebut pertamakali 'diperjual-belikan' dengan harga Rp 1 juta per meter persegi.
Ternyata, praktik itu adalah siasat pengurus masjid untuk mengumpulkan dana pembangunan masjid. Pada mulanya mereka menerima dana melalui sumbangan, namun yang terkumpul masih sedikit. Ketika praktik 'jual-beli' dilakukan, barulah banyak yang berminat.
Mereka yang sudah 'membeli' masjid itu pun tak lantas memiliki bagian dari masjid itu secara pribadi. Alih-alih, tanah yang sudah dibeli itu langsung diwakafkan untuk pembangunan. Para pembeli juga akan diberikan sertifikat wakaf.
foto: TikTok/@hafi2505
Hal tersebut diperkuat oleh ungkapan seorang netizen di kolom komentar, dengan nama akun @diprasang99. "Iyaa dlu q gk paham sistemnya gmn kok bisa masjid di jual,setelah dewasa baru tau klo itu sistem wakaf pembebasan lahan," ujarnya.
"Kita kayak infaq/sedekah jd kita beli tanahnya trus di waqafkan ke pengurus masjid jd ada amal jariyah kita di lahan masjid situ," tambah @diprasang99.
foto: TikTok/@hafi2505
Adapun, jual beli masjid yang baru-baru ini dilakukan untuk pembangunan pesantren di sebelah masjid. Hal tersebut tertulis di baliho. "PEMB. PONDOK TAHFIZ AL-QURAN 'PLUS'".
Bagian ini juga diiyakan oleh seorang netizen yang mengaku bertempat tinggal di sekitar masjid, dengan nama akun @mlnn_tj. "maksud nya itu dijual lagi tanah disebelah masjid buat pembangunan pondok santri....soale omh ku pas mburine masjid," ujarnya.
foto: TikTok/@hafi2505
Alhasil, video itu viral di TikTok. Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton 3,6 juta kali, disukai 97,7 ribu kali, dan dikomentari 1538 kali. Beberapa komentarnya tertulis sebagaimana berikut.
"tuku masjid = tuku tiket surgo," ujar akun @hsn_mrf14.
"ibarat ini yang membeli buat invest ke akhirat kalau mesjidny tetep kokoh dipergunakan ibadah," tulis akun @taiinsiisjss.