Brilio.net - Sebagai negara yang pernah dijajah oleh bangsa lain, Indonesia memiliki banyak benda-benda bersejarah bekas peninggalan penjajah. Baik itu berupa bangunan kuno maupun makam dengan nilai sejarah yang penting.
Salah satunya terletak di trotoar di jalan Batoro Katong, Ponorogo. Siapa sangka trotoar atau pematang jalan yang biasa dilalui oleh pejalan kaki ini tersimpan histori yang nggak banyak orang tahu.
BACA JUGA :
Dapur seluas gang senggol ini mungil pol tapi bikin pemilik rumah jadi kreatif, intip 9 potretnya
Brilio.net melansir dari TikTok @ghaniyos pada Rabu (3/1), sebuah video viral di TikTok usai memperlihatkan seperti apa penampakan trotoar yang punya nilai sejarah bagi Indonesia.
"Sekilas kelihatannya nggak ada yang aneh kan dari trotoar jalan ini. Tapi sebenarnya salah satu spot trotoar di Jalan Batoro Katong, Kabupaten Ponorogo, satu ini adalah saksi bisu peninggalan sejarah, lho." kata Ghani di awal video.
BACA JUGA :
Dikira buntu ternyata ada pintu transparan, potret tangga di rumah ini bikin bingung yang melihat
foto: TikTok/@ghaniyos
Pria bernama Ghani Yoseph menyambangi jalan Batoro Katong yang ada di Kabupaten Ponorogo. Salah satu spot di jalan tersebut terdapat jirat makam atau kijing milik seseorang yang hidup pada masa penjajahan Belanda.
"jadi di depan pos ronda ini sebenarnya adalah jirat makam dari salah satu asisten residen Belanda di Ponorogo." ungkap Ghani.
foto: TikTok/@ghaniyos
Jika diamati dengan seksama, terdapat epitaf yang diukir di atas batu bertuliskan "R. W. H. Pitlo". Ukiran tersebut sudah sedikit memudar karena sering dilewati oleh pejalan kaki. Lalu siapa itu R. W. H. Pitlo?