1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
3 Januari 2024 21:40

Viral trotoar jalan di Ponorogo ini rupanya jirat makam peninggalan sejarah Belanda

Kalau nggak dilihat secara detail, kamu nggak akan sadar kalau di trotoar ini ada jirat makam bersejarah. Hapsari Afdilla

Brilio.net - Sebagai negara yang pernah dijajah oleh bangsa lain, Indonesia memiliki banyak benda-benda bersejarah bekas peninggalan penjajah. Baik itu berupa bangunan kuno maupun makam dengan nilai sejarah yang penting.

Salah satunya terletak di trotoar di jalan Batoro Katong, Ponorogo. Siapa sangka trotoar atau pematang jalan yang biasa dilalui oleh pejalan kaki ini tersimpan histori yang nggak banyak orang tahu.

BACA JUGA :
Dapur seluas gang senggol ini mungil pol tapi bikin pemilik rumah jadi kreatif, intip 9 potretnya


Brilio.net melansir dari TikTok @ghaniyos pada Rabu (3/1), sebuah video viral di TikTok usai memperlihatkan seperti apa penampakan trotoar yang punya nilai sejarah bagi Indonesia.

"Sekilas kelihatannya nggak ada yang aneh kan dari trotoar jalan ini. Tapi sebenarnya salah satu spot trotoar di Jalan Batoro Katong, Kabupaten Ponorogo, satu ini adalah saksi bisu peninggalan sejarah, lho." kata Ghani di awal video.

BACA JUGA :
Dikira buntu ternyata ada pintu transparan, potret tangga di rumah ini bikin bingung yang melihat

foto: TikTok/@ghaniyos

Pria bernama Ghani Yoseph menyambangi jalan Batoro Katong yang ada di Kabupaten Ponorogo. Salah satu spot di jalan tersebut terdapat jirat makam atau kijing milik seseorang yang hidup pada masa penjajahan Belanda.

"jadi di depan pos ronda ini sebenarnya adalah jirat makam dari salah satu asisten residen Belanda di Ponorogo." ungkap Ghani.

foto: TikTok/@ghaniyos

Jika diamati dengan seksama, terdapat epitaf yang diukir di atas batu bertuliskan "R. W. H. Pitlo". Ukiran tersebut sudah sedikit memudar karena sering dilewati oleh pejalan kaki. Lalu siapa itu R. W. H. Pitlo?

Melansir dari unggahan Instagram @jagonganponorogo, R. W. H. Pitlo merupakan kepanjangan dari Rutger William Herman Pitlo. Dia adalah asisten residen Ponorogo yang ditunjuk pada bulan April tahun 1881.

foto: TikTok/@ghaniyos

Pitlo menjabat sebagai asisten residen selama 5 bulan. Masa jabatannya itu berakhir dikarenakan dia telah meninggal pada tanggal 12 Agustus 1881.

Sebagai situs bersejarah, sayangnya jirat makam ini tidak terawat dan tampak tidak ada plang cagar budaya maupun patok yang menandakan bahwa ada situs bersejarah di atasnya.

foto: TikTok/@ghaniyos

Hal ini juga disayangkan oleh warganet lewat kolom komentar. Mereka memberikan saran agar bangunan atau benda-benda bersejarah seperti jirat tersebut bisa dikelola dengan baik agar tidak hilang.

"Sayang bgt harusnya diuri,"" ucap @Elma.

"disitu daerah jaratan londo, dulu masih ada makam belanda sekarang jadi gedung juang," ungkap @SkyRider.

"sebaiknya kasih tanda patok atau pos kamlingnya bikin prasasti / museum kecil." usul @sripurwanto_martopawiro.

"kalo di bogor udah di pager in, dipasang plang cagar budaya," timpal @suryabureng.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags