Melansir dari unggahan Instagram @jagonganponorogo, R. W. H. Pitlo merupakan kepanjangan dari Rutger William Herman Pitlo. Dia adalah asisten residen Ponorogo yang ditunjuk pada bulan April tahun 1881.
BACA JUGA :
Dapur seluas gang senggol ini mungil pol tapi bikin pemilik rumah jadi kreatif, intip 9 potretnya
foto: TikTok/@ghaniyos
Pitlo menjabat sebagai asisten residen selama 5 bulan. Masa jabatannya itu berakhir dikarenakan dia telah meninggal pada tanggal 12 Agustus 1881.
Sebagai situs bersejarah, sayangnya jirat makam ini tidak terawat dan tampak tidak ada plang cagar budaya maupun patok yang menandakan bahwa ada situs bersejarah di atasnya.
BACA JUGA :
Dikira buntu ternyata ada pintu transparan, potret tangga di rumah ini bikin bingung yang melihat
foto: TikTok/@ghaniyos
Hal ini juga disayangkan oleh warganet lewat kolom komentar. Mereka memberikan saran agar bangunan atau benda-benda bersejarah seperti jirat tersebut bisa dikelola dengan baik agar tidak hilang.
"Sayang bgt harusnya diuri,"" ucap @Elma.
"disitu daerah jaratan londo, dulu masih ada makam belanda sekarang jadi gedung juang," ungkap @SkyRider.
"sebaiknya kasih tanda patok atau pos kamlingnya bikin prasasti / museum kecil." usul @sripurwanto_martopawiro.
"kalo di bogor udah di pager in, dipasang plang cagar budaya," timpal @suryabureng.