1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
19 Januari 2023 20:55

VOC perusahaan terbesar sepanjang sejarah, melebihi gabungan Apple, Google, Microsoft

Dirikan pada 1962, Tak butuh waktu lama bagi VOC untuk menjadi salah satu perusahaan paling berpengaruh di dunia. Kharisma Alfi Tiara
foto: Twitter/@Harshal76035310

Brilio.net - Tak banyak yang tahu, perusahaan terkaya di dunia sepanjang masa pernah ada di Indonesia lho. Bahkan perusahaan ini mengalahkan perusahaan besar lainnya seperti, Apple, microsoft, Alphabet, Alibaba, hingga Tesla.

Yap, Perusahaan Hindia Timur Belanda (Vereenigde Oost-Indische Compagnie, atau VOC) ini merupakan perusahaan dagang Belanda. VOC berdiri pada 1962, menjadi perusahaan untuk berdagang terutama rempah-rempah. Tak butuh waktu lama, VOC berhasil menjadi salah satu perusahaan paling berpengaruh di dunia.

BACA JUGA :
Bukan di Arab, populasi unta terbanyak dunia justru di benua ini


Penasaran nggak sih dengan sejarah dan berapa kekayaan yang diraup VOC pada zamannya? Berikut ulasannya seperti dilansir brilio.net dari historydefined.net, Kamis (19/1).

Sejarah Perusahaan Hindia Timur Belanda

BACA JUGA :
Lebih dari 40% orang Vietnam punya nama Nguyen, begini sejarah dan faktanya

VOC perusahaan terbesar sepanjang sejarah
Twitter/@Harshal76035310

Perusahaan perdagangan Belanda ini didirikan pada 1962, dengan tujuan melindungi perdagangan Belanda di Samudera Hindia dan mendukung gerakan perlawanan Belanda melawan pemerintahan kolonial Spanyol. Pada abad ke-17 Perusahaan Hindia Timur Belanda berfungsi sebagai cabang penting dari kerajaan ekonomi Belanda di Hindia Timur (sekarang Indonesia), yang membantu membangun dan memperluas hingga akhirnya bubar.

Selama abad kejayaannya, VOC memiliki jangkauan internasional yang sangat besar. Kemampuannya untuk memimpin armada mampu memukul mundur serangan angkatan laut dan merebut wilayah bagi sebuah perusahaan swasta. Bahkan VOC-lah yang berhasil menelurkan konsep globalisme.

Selain itu, pada 1619, korporasi pemerintah Belanda berganti nama menjadi Jacatra Batavia (sekarang Jakarta) dan menggunakannya sebagai batu loncatan untuk menaklukkan Jawa dan pulau-pulau sekitarnya. Pengaruh perusahaan dalam politik dan perdagangan Jawa menjadi semakin menonjol seiring berjalannya abad ke-17.

Akan tetapi memasuki abad ke-18 perusahaan Jacatra Batavia beralih dari perusahaan maritim komersial, membuat kelompok tersebut terfokus pada produk pertanian kepulauan Indonesia. Namun, pada akhirnya perusahaan itu tutup karena terlilit hutang dan korupsi.

VOC perusahaan terbesar sepanjang sejarah
Twitter/@Harshal76035310

1. Perusahaan Hindia Belanda menguasai pasar.

Selama 200 tahun, perusahaan Hindia Timur Belanda memonopoli banyak pasar, termasuk kopi, teh, tembakau, sutra, porselen, rempah-rempah, dan sendawa. Selain mendapatkan monopoli atas produk-produk tersebut. Mereka juga menciptakan sistem perdagangan yang efisien dan memungkinkan mereka untuk memindahkan barang dengan cepat antar negara dengan kerugian minimal.

2. Kekuatan militer.

VOC membentuk kekuatan militer pribadinya untuk melindungi kepentingannya dari perompak atau pesaing lainnya. Ini termasuk pasukan darat dan armada kapal yang dilengkapi dengan meriam dan senjata lainnya.

Kekuatan militer swasta ini berhasil melindungi kepentingan VOC dan memungkinkan mereka memperluas jaringan perdagangan lebih jauh.

3. Inovasi Sistem Keuangan

VOC juga mengembangkan sistem keuangan inovatif yang membantu mereka mengelola kekayaan dengan lebih efektif. Mereka adalah salah satu perusahaan pertama yang menerbitkan saham dan obligasi, yang memungkinkan mengumpulkan modal dengan cepat sambil mempertahankan kendali atas keuangannya.

Kekayaan VOC jika dibandingkan dengan perusahaan modern.

VOC perusahaan terbesar sepanjang sejarah
Twitter/@Harshal76035310

Perusahaan Hindia Timur Belanda mengandalkan sumber daya fisik, seperti kapal untuk mentransfer barang dari banyak pelabuhan geopolitiknya, perusahaan modern tidak dibatasi jarak fisik atau sumber daya. Pasalnya, perusahaan modern memanfaatkan teknologi digital untuk kolaborasi global yang menjangkau jarak yang sangat jauh. Tak hanya itu, perusahaan modern juga memanfaatkan teknologi seperti cloud computing dan robotika, sehingga dapat lebih cepat dan efisien.

Namun, tetap saja pada 1600-an kekayaan VOC mencapai 78 juta gulden yang jika disesuaikan dengan nilai saat ini setara dengan US$ 7,9 triliun. Kalau dikonversi ke dalam rupiah (US$ 1 = Rp 14.000), angkanya mencapai Rp 110,6 kuadriliun atau lengkapnya Rp 110.600.000.000.000.000 ,-.

Angka yang fantastis, karena tidak hanya lebih kaya dari perusahaan-perusahaan top dunia, tetapi juga lebih besar dari produk domestik bruto (PDB) Jepang, dan tujuh kali PDB Indonesia pada 2019.

Besarnya kekayaan yang dimiliki, membuat VOC sempat diperbincangkan sebagai perusahaan terkaya pada masa itu. Tak hanya memiliki keuntungan uang yang banyak, VOC juga mempunyai lebih dari 150 kapal dagang, 40 kapal perang, dan pembayaran dividen 40% dari investasi awal. Selain itu, VOC memiliki lebih dari 50.000 karyawan, yang kala itu termasuk besar jumlahnya.

Sisi gelap Perusahaan Hindia Timur Belanda

VOC perusahaan terbesar sepanjang sejarah
Twitter/@Harshal76035310

Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) sangat memengaruhi ekonomi dan perdagangan global selama periode perdagangannya dari 1602 hingga 1798. Menetapkan rute perdagangan dan menciptakan monopoli, VOC berkontribusi pada prestasi global dalam eksplorasi dan penemuan ilmiah. Namun, tidak semuanya cerah dalam masa hidup perusahaan ini, laporan menceritakan kisah tentang kebrutalan, penyiksaan, dan perbudakan di antara praktik-praktiknya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags