Bahkan cacar api tersebut menimbulkan rasa sakit. Kondisi calon pengantin tersebut sontak membuat MUA kebingungan.
"MUA auto panik gimana kalau kena kuas, sedangkan kena angin aja katanya sakit. Bismillah semoga bisa ketutup sama foundation," tulis MUA, dikutip brilio.net dari TikTok @vividwiwedding, Senin (27/2).
BACA JUGA :
Pengantin ini minta rias ulang MUA usai dirias budenya, perbedaannya bikin takjub
foto: TikTok/@vividwiwedding
Dengan hati-hati, MUA tersebut membuat riasan untuk pengantin. MUA itu melakukan semua prosesnya secara perlahan agar tidak menimbulkan rasa sakit. "Awal proses make up masih deg-degan," katanya.
Namun dengan tangan lihainya, MUA tersebut mampu menutup cacar api sang klien dengan foundation dan bedak. "Setengah jadi udah lebih tenang karena Alhamdulillah semua tercover," jelasnya.
Nah, meski sudah tercover dengan baik, MUA tersebut masih harus membuat paes. Diketahui pengantin itu ingin dirias Paes Solo Putri. Sehingga MUA harus membuat paes dan meriasnya dengan perlahan juga.
BACA JUGA :
Manten Jawa klasik dimakeup super tebal bak ditepungi, hasilnya manglingi dengan riasan looks Korea
foto: TikTok/@vividwiwedding
Setelah dirias, ternyata hasilnya sangat cantik. Paes Solo Putri sebagai riasan adat Jawa ini tampak sempurna di wajah pengantin. Selain itu, tidak tampak cacar api pada wajahnya.
Semua tertutupi dengan baik menggunakan makeup. Hasilnya, kondisi kulit wajah pengantin tersebut terlihat flawless dan glowing.
"Dan Alhamdulillah ini hasil akhirnya, Alhamdulillah pengantin kita seneng banget karena dari awal udah panik ga karu-karuan katanya hampir stres nangis tiap malam karena sakit banget," ungkapnya.
Hasil riasan itu pun menuai pujian dari warganet. Tak sedikit yang memuji pengantin tersebut menjadi cantik dan manglingi.
"Oala mbak manten.. untung kang makeup nya joss," kata akun @queenadityaa.
"Cantiikk bangeett," puji akun @arstrhma.
"Wow perias nya profesional," kata akun @usuhalwa.
"Masya Allah cantiknya ," kata akun @diannovita082.
"Pangling bget," kata akun @ady_pranata.