Meskipun mahar yang diajukan kelihatan kurang lazim, namun pernikahan mereka terlaksana dengan lancar. Para penghulu dan saksi terlihat mendampingi kedua mempelai sampai calon suami mengucapkan kalimat ijab dan qobul dengan cermat. Selain kain kafan, Hapipi juga memberikan mahar kepada istrinya berupa uang tunai senilai Rp 2,5 juta.
Menurut Ratna, yang pasti dibutuhkan oleh semua orang dan dibawa saat mati ialah kain kafan. Kendaraan mewah serta fasilitas mewah dunia hanyalah sebuah sarana dalam menuju kehidupan akhirat.
BACA JUGA :
Viral penampakan maskawin pernikahan di Pati ini fantastis, salah satunya duit Rp 300 juta
foto: TikTok/@panggilaku_panda
Bagi pasangan ini, kain kafan memiliki makna bahwa setiap yang berjiwa pasti akan mati. Dengan adanya kain kafan, semua pasti akan teringat tentang datangnya kematian.
BACA JUGA :
Dedi Mulyadi beri nasihat menohok soal rumah berantakan untuk Yessy yang batal nikah gegara mahar
"seperangkat kain kafan, mengingatkan kita pada kematian," tulis sang pemilik akun.
Meski terkesan aneh, hal ini mereka lakukan agar orang yang melihat dapat selalu mengingat kematian sehingga dapat menjalani kehidupan dengan baik dan penuh rasa syukur.
Unggahan video soal mahar kain kafan ini sudah ditonton ribuan kali danjadiperbincangan warganet.
"scra tidk lngsung nyruh pergi dluan," ujar akun @habibakhumairaput.