Brilio.net - Beranjak dewasa, kamu pasti semakin sering mengalami stres dan gelisah. Tekanan hidup seperti pekerjaan, percintaan, dan lain-lain membuat banyak orang kesulitan tidur. Agar tidak jadi permasalahan berat, kamu harus bisa mengelola stres dan gelisah agar bisa menjalani hari-hari dengan tenang.
Tapi bagaimana rasanya jika kamu bisa 'menghilangkan' rasa sakit dari stres dan gelisah seumur hidup? Wanita dari Skotlandia ini jadi buktinya. Dilansir Brilio.net dari Odditycentral, Sabtu (6/4) Jo Cameron wanita berusia 71 tahun ini menderita mutasi gen yang membuatnya tak pernah bisa merasakan sakit.
BACA JUGA :
12 Potret kenangan Mikha Tambayong dan mendiang mama
Kondisi luar biasa ini baru diketahui oleh dokter saat Jo Cameron menjalani operasi di tangannya. Saat itu, Jo tidak membutuhkan painkiller sama sekali. Curiga dengan kondisi pasiennya, dokter merujuknya ke pakar anastesi di University College London and Oxford University.
Dari sini baru ketahuan kalau Jo menderita mutasi genetik yang langka. Mutasi gen langka ini disinyalir oleh dokter menjadi alasan Jo mengalami komplikasi penyakit yang sulit dideteksi.
BACA JUGA :
Keseringan main handphone sambil duduk, pria ini nyaris lumpuh
Misalnya, Jo seringkali tidak bisa berjalan tegap sempurna seperti orang biasanya. Karena tak ada keluhan sakit, dokter tak melakukan penanganan lebih lanjut. Baru saat akan di X-ray, pinggang Jo ternyata mengalami keropos sendi yang parah. Penyakit ini biasanya membuat orang biasa tak bisa hidup tanpa painkiller. Tapi wanita berumur 71 tahun ini biasa saja dan bisa hidup dengan tenang.
foto: YouTube/ITV News
Tak hanya sakit, Jo juga tak pernah mengalami panik atau sakit mental karena stres dan gelisah. Dalam sebuah wawancara dengan televisi swasta dia mengatakan bahwa dia tak pernah mengetahui ada yang salah dengan dirinya sebelum diperiksa oleh dokter.
Dokter sendiri sampai sekarang masih mempelajari kondisi gen Jo Cameron. Dari penelitian ini, dokter berharap bisa mengembangkan painkiller yang lebih baik daripada sebelumnya.