4 Orang ini hidup mesra bareng ular, bikin merinding yang ngelihat

Brilio.net - Bagi kebanyakan orang, ular merupakan hewan mematikan yang harus dijauhi. Namun anehnya, beberapa orang malah menjadikan ular sebagai hewan peliharaan.

Bahkan ada juga yang menjadikan ular sebagai sahabat dan tinggal serumah. Contohnya seperti empat orang berikut ini. Alih-alih memilih kucing atau anjing, mereka justru memilih ular sebagai teman sehari-hari.

Berikut empat kisahnya seperti yang brilio.net kumpulkan dari berbagai sumber, Selasa (4/4). Ada yang bikin merinding!

1. Abu Zarin, perlakukan ular kobra layaknya kekasih.

foto: Siakapkely Press

Ular hewan yang menyeramkan? Nampaknya hal ini nggak berlaku bagi Abu Zarin Husin. Pria asal Malaysia ini malah menjadikan ular kobra sebagai sahabat dekat. Saking akrabnya, Zarin dan ularnya selalu menghabiskan aktivitas bersama termasuk ketika di dalam rumah. Mereka layaknya sepasang kekasih. Sang ular selalu setia menemani ketika Abu Zarin nge-gym, menyetir, bahkan sedang asyik menonton televisi.

2. Ice Habibi, sang penakluk dan sahabat raja kobra.

foto: Facebook/@M Iral Septiadi

Banyak yang bilang kalau pria asal Desa Mentulik, Kabupaten Kampar, Riau ini adalah penakluk raja kobra. Sosok Ice mendadak jadi viral setelah foto-foto dirinya bersama ular jenis king kobra menyebar di media sosial.

Ular yang dipelihara Ice ada dua, masing-masing memiliki panjang tiga dan empat meter. kedua ular itu ia tangkap dengan tangan kosong. Satu ekor ia dapatkan dari Desa Mentulik dan seekor lainnya dari Desa Teluk Potai, Kampar. Sebelumnya, ular itu sempat meresahkan masyarakat sekitar dan telah menggigit seorang warga hingga meninggal dunia.

Ayah Ice, Anas mengatakan tidak pernah mengajari anaknya menangkap ular. Namun, ia juga tidak pernah melarang anaknya melakukan tindakan berbahaya itu karena percaya kalau Ice Habibi punya kemampuan lebih untuk menjinakkan binatang liar.

3. Bocah ini hidup bersama piton selama belasan tahun.

foto: merdeka.com

Bocah yang berasal dari Dongguan, China ini pernah menjadi berita utama di beberapa surat kabar setempat pada tahun 2013. Pasalnya, anak laki-laki berusia 13 tahun ini suka tidur dengan ular piton Myanmar sepanjang 4,5 meter.

Sebelum Azhe lahir, ayahnya, Chen Liu, menemukan sebuah telur ular dan membawanya pulang. Ia pun kemudian menetaskan telur tersebut. Ketika Azhe lahir, berat ular piton peliharaannya sudah mencapai 20 kg. Namun, Chen membiarkan putranya tidur bersama ular tersebut.

Sejak saat itu, Azhe dan ular piton kesayangannya seperti tidak dapat dipisahkan. Mereka selalu bermain dan berpelukan sepanjang hari, dan selama bulan-bulan musim panas, tubuh dingin ular berfungsi sebagai pendingin alami bagi Azhe.

Chen Liu mengatakan putranya tidak pernah memiliki minat pada mainan lain, selain menghabiskan waktu luangnya bersama piton. Pernah suatu kali, Azhe harus pergi ke sekolah, dan hanya bisa tidur di rumah pada hari Sabtu saja. Ia sangat sedih karena harus berpisah dengan piton kesayangannya.

4. Cewek ini tiap malam tidur dengan ular, akhir kisahnya bikin merinding.

foto: Facebook @Chris Planer

Seorang wanita yang diceritakan oleh netizen bernama Chris Planer bisa dibilang sangat beruntung. Pada tahun 2016 silam, ia hampir saja menjadi santapan piton peliharaannya. Bagaimana kisah itu bisa terjadi?

Kisah itu bermula ketika ada seorang wanita yang memiliki hewan peliharaan berupa ular piton. Ular ini memiliki panjang sekitar dua meter dan selalu menemani wanita itu tidur setiap malam.

Namun belakangan, ular tersebut tak mau lagi makan seperti biasanya. Khawatir kondisi hewan kesayangannya jatuh sakit, cewek itu kemudian membawanya ke dokter hewan.

Saat ditanya dokter, cewek ini mengakui kalau ular kesayangannya memang tidur bersamanya setiap malam, layaknya kucing atau anjing. Hasil diagnosis dokter lebih mencengangkan lagi. "Bu, ularmu tidak sakit. Ia sedang mempersiapkan diri untuk memakanmu," kata dokter tersebut.

Ular piton tersebut ternyata sengaja berpuasa dan melenturkan tubuhnya agar bisa memakan tubuh seukuran wanita itu. Pelajaran yang bisa dipetik dari kisah ini adalah tidak semua binatang bisa dijadikan peliharaan.

Binatang tetaplah memiliki insting bawaan. Saat mereka bersedia tidur satu kasur denganmu, bukan berarti mereka patuh dan punya rasa kasih sayang terhadapmu.