Brilio.net - Dua panda raksasa bernama Ying Ying dan Le Le yang tinggal selama 13 tahun di kebun binatang Hong Kong akhirnya kawin pada Senin (6/4). Hal ini merupakan sebuah prestasi yang langka lantaran panda dikenal sebagai spesies berlibido rendah.
Perkawinan panda ini menumbuhkan harapan untuk kelangsungan hidup populasi spesies yang terancam punah. Uniknya, perkawinan Ying Ying dan Le Le ini terjadi saat kebun binatang di Hong Kong, Ocean Park ditutup lantaran pandemi corona.
Penutupan ini dilakukan sejak 26 Januari lalu sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona Covid-19 di Hong Kong. Akibatnya, kebun binatang inipun sepi dari lalu lalang pengunjung. Hal ini pun membuat para hewan yang tinggal di dalamnya mengalami fenomena unik, termasuk Ying Ying dan Le Le yang akhirnya berjodoh.
Belum diketahui apakah perkawinan dua panda ini akan menghasilkan keturunan. Menurut keterangan pihak kebun binatang, seperti dilansir dari The New York Times, masa kehamilan panda adalah 72 hingga 324 hari. Sementara itu, USG tidak dapat mendeteksi janin panda hingga 14 atau 17 hari sebelum kelahirannya.
foto: Instagram/@hkoceanpark
Sementara itu, Ying Ying dan Le Le, keduanya berusia 14 tahun. Ying Ying diketahui lebih sering bermain air. Sementara Le Le sibuk menandai sekitar habitatnya dan mencari aroma Ying Ying.
Mengetahui kebiasaan Ying Ying yang berubah drastis, petugas kebun binatang pun mengatakan bahwa kedua panda ini telah memasuki masa siap kawin. Dan puncaknya terjadi pada hari Senin. Staf kebun binatang berdiri di dekat kamera dan memotret beberapa foto dua panda yang terlihat bermesraan itu.
Recommended By Editor
- Nadia, hewan pertama yang dinyatakan positif corona kini mulai membaik
- Shenzhen, kota pertama di China yang melarang konsumsi kucing & anjing
- 8 Potret serem gerombolan hewan di kegelapan, bikin merinding
- Menggemaskan, 5 kucing dengan fisik tak sempurna sukses jadi selebgram
- Detik-detik pemuda 'diselamatkan' kucing saat tangkap tikus, kocak