Brilio.net - Siapa bilang panti asuhan hanya untuk manusia. Di Taman Nasional Tsavo East, Kenya, ada panti asuhan khusus untuk anak-anak gajah yang terlantar. Setiap penjaga di panti asuhan ini mesti mengasuh anak-anak gajah tersebut hingga berjam-jam setiap hari.
Uniknya, setiap penjaga harus bisa mengambil hati si anak gajah agar dia mau diasuh. Jadi nggak asal pilih anak gajah. Penjaga harus pintar-pintar mengambil perhatian agar mendapat kepercayaan dari anak gajah.
Maklum, ketika anak gajah pertama kali tiba di panti asuhan, mereka sering trauma setelah menyaksikan pembantaian induk dan keluarga mereka akibat perbuatan pemburu. Rupanya, duka anak gajah bisa berlangsung beberapa bulan, dan mereka sering kehilangan kemauan untuk hidup.
David Sheldrick, pendiri panti asuhan itu menjelaskan, pengurus gajah harus bisa membujuk anak gajah untuk hidup ketika ia ingin mati. Hal itu lantaran di Kenya, sekitar 35.000 gajah dibunuh oleh pemburu setiap tahun. Dengan perkiraan 350.000 gajah yang tersisa di seluruh Afrika, mereka akan punah di alam liar dalam waktu 10 tahun.
Mau tahu bagaimana para pengasuh gajah memberikan kasih sayangnya pada hewan besar ini? Yuk kita lihat foto-foto karya Gerry Ellis yang diposting Mia Wallace Amelia, (21), wanita asal Brooklyn, Amerika Serikat lewat akun tumblrnya, Minggu (10/4):
1. Kayaknya bersahabat banget dengan penjaganya ya
2. Duh bercanda terus ini
3. Anak-anak gajah ini kehilangan induknya akibat perburuan
4. Para pemburu tak berpikir soal anak gajah yang bakal terlantar akibat induknya mati
5. Mereka adalah anak-anak gajah lucu yang harus dijaga keberadaanya
Lucu-lucu ya anak gajahnya? KLIK NEXT untuk melihat yang lebih menggemaskan lagi.
6. Para penjaga anak gajah ini sungguh mulia pengabdiannya
7. Para penjaga bercanda seolah dengan anaknya sendiri
8. Anak-anak gajah yang malang
9. Jika memiliki waktu kalian jangan lupa mampir ke panti asuhan gajah ini ya