Singa ini viral lantaran gaya rambutnya yang menyerupai manusia. Jika singa pada umumnya memiliki rambut yang lebat dan tak beraturan, singa di Guangzhou ini justru memiliki potongan rambut yang rapi dan di bagian depan tampak seperti poni.
foto: xiaohongshu.com/Little Red Book
Melihat penampilan tak biasa singa itu, banyak warganet yang berspekulasi bahwa penjaga kebunlah yang memberi gaya rambut aneh itu. Namun pernyataan itu dibantah oleh seorang karyawan dari kebun binatang tersebut.
Melansir dari mothership.sg, seorang karyawan di kebun binatang itu mengklarifikasi bahwa penjaga kebun binatang tidak akan pernah berani memotong rambut singa dan gaya rambut ini dikarenakan kelembapan di Guangzhou.
foto: xiaohongshu.com/Little Red Book
Lebih lanjut lagi, karyawan itu menjelaskan bahwa singa merawat dirinya sendiri seperti yang dilakukan kucing, yaitu dengan menjilati cakar dan menjilati bulunya.
Unggahan tersebut seketika menjadi ramai oleh tanggapan warganet. Banyak yang merespons dengan guyonan diiringi dengan pertanyaan nyeleneh.
foto: xiaohongshu.com/Little Red Book
"Apakah singa itu sangat jinak atau apakah penjaga kebun binatang merasa sangat berani untuk memotong rambutnya?" kata seorang warganet.
"Pemotongan saja tidak cukup, ini membutuhkan kombinasi pencucian, pemotongan, dan pengeringan untuk mendapatkan hasil seperti itu," kata lainnya.
Bagaimana menurut kamu, nih? Kira-kira apakah rambut singa tersebut memang tumbuh alami atau ada seorang yang nekat jadi hair stylist singa tersebut?
Recommended By Editor
- 7 Ide menu makan siang ala rumahan, lezat, tidak bikin bosan dan mudah dibuat
- Singa itu hewan pemberani, mitos atau fakta?
- 9 Resep makanan tradisional Indonesia, enak, sederhana, dan mudah dibuat di rumah
- Singa ini menerkam bayi saat siaran langsung di TV, waduh!
- 10 Resep masakan Jepang yang enak dan mudah dibuat di rumah
- Aneh tapi nyata, kawanan singa ini lari terbirit-birit hadapi kerbau
- Restoran ini beri pelanggan sensasi makan bersama singa dan buaya
- 5 Penemuan hewan besar gegerkan publik, terbaru kelelawar besar