Brilio.net - Usia 20-an bisa jadi masa krusial dalam hidup untuk mempersiapkan kesuksesan sedini mungkin dalam berbagai lini kehidupan. Di usia tersebut, berbagai pilihan hidup sudah seharusnya bisa ditentukan dengan baik dan dipikirkan secara rasional. Rasanya segala hal yang dilakukan harus penuh dengan kedewasaan karena udah bukan masanya lagi bermain-main dalam menentukan arah hidupmu.
BACA JUGA: 8 Tips jitu mengelola keuangan untuk mahasiswa rantau
Berpikir tentang kondisi keuangan agar stabil tentu jadi salah satu hal yang harus dipikirkan. Meski bukan perkara mudah, tentu kamu harus mengetahui kebiasaan yang bisa kamu lakukan agar kondisi keuangan tetap stabi. Nah, kebiasaan yang brilio.net lansir dari Bustle, Selasa (2/2) berikut ini semoga bisa membantumu ya. Simak, yuk!
1. Membuat anggaran dan menaatinya
Luangkan waktu untuk mencari tahu berapa banyak dan di mana saja aliran uang kamu keluarkan. Tuliskan kembali semua barang yang telah kamu beli atau transaksi yang telah kamu keluarkan. Nah, dari situ kamu bisa lihat mana yang bikin kamu seret tanggal segini. Jika kamu menemukan diri kamu secara rutin menghabiskan uang untuk barang-barang untuk memenuhi 'keinginan' bukan 'kebutuhan' yang seharusnya, maka saatnya untuk lebih disiplin untuk menaati anggaran yang berdasarkan kebutuhan.
2. Bayar tagihan kartu kredit secara disipilin setiap bulannya
Kartu kredit bisa sangat berguna jika kamu membayar tagihan setiap bulan. Beda cerita kalau nggak mampu membayarnya, utang bakalan menghantui hari-harimu sampai bikin sakit kepala. Jadi, sebaiknya hindari menempatkan diri dalam utang yang bisa jadi menggali lubang yang sulit untuk membuatmu keluar. Jika kamu tak mampu untuk disiplin membayar kartu tagihan setiap bulan, kamu harus tegas dalam menolak membeli barang-barang di luar kemampuanmu atau menghindari kebiasaan pergi kemana saja hanya dengan menggantungkan kartu kredit.
3. Cari cara sederhana untuk menghemat uang
Ada banyak cara yang sangat sederhana untuk menghemat uang seperti lebih sering memasak di rumah. Luangkan waktu sesekali untuk menilai pengeluaran kamu dan berpikir tentang cara-cara mudah yang membuat hal-hal yang ingin kamu beli jadi lebih murah. Jika kamu suka pergi ke bioskop, belilah tiket biasa bukan tiket 3D/IMAX/AVX. Misalnya lagi kalau kamu suka nongkrong cantik di restoran mewah, gantilah dengan bersantai di dalam rumah bersama teman-teman dengan menu makanan rumahan.
4. Mencegah adanya utang
Nggak semua bank atau jasa yang menawarkan pinjaman itu buruk. Nah, yang perlu diperhatikan adalah tingginya suku bunga dan cara pembayaran. Seringkali hal seperti ini terlupa, apalagi kalau sedang kepepet butuh uang, padahal sangat penting untuk mengetahui segala detail dan rincian sebelum kamu memutuskan untuk melakukan peminjaman. Pilihlah jasa peminjaman yang menawarkan suku bunga rendah dan proses yang mudah. Meskipun demikian sebisa mungkin usahakan untuk menghapus opsi ini dalam pembiayaan kamu. Jadikan utang sebagai solusi terakhir. Selain itu jangan jadikan pekerjaan yang kamu miliki nantinya hanya untuk membayar utang.
5. Menyisihkan uang untuk ditabung
Menempatkan uang di rekening tabungan jauh lebih bermanfaat daripada membeli tiket konser ataupun belanja. Jika kamu baru memulai untuk menabung, pikirkan juga dengan dana darurat yang harus ada dalam rekening tabungan terpisah. Sehingga kamu nggak akan sengaja menghabiskan untuk sesuatu yang tak memiliki nilai fungsi. Opsi uang yan sudah kamu simpan dari jauh-jauh hari akan membuatmu lebih siap jika di masa mendatang ada hal mendadak atau penting yang membutuhkan uang banyak, entah kamu kehilangan pekerjaan atau mungkin mengalami kecelakaan.
6. Membuat rencana masa depan
Berbeda dengan membuat rancangan anggaran, kamu juga perlu membuat rencana dalam jangka panjang. Hal ini juga bisa dikaitkan dengan investasi, misalnya saja keinginan untuk punya kendaraan pribadi atau rumah atau apa saja yang memiliki bentuk nyata. Dengan adanya rencana masa depan, kamu jadi bisa lebih waspada untuk mengalokasikan dana yang kamu miliki. Paling nggak kamu jadi memiliki tujuan yang ingin dicapai dan lebih efisien dalam menggunakan uang.
7. Menjaga kesehatan
Loh apa hubungannya memiliki kondisi keuangan yang stabil dengan menjaga kesehatan? Ada dong. Kalau kamu sering sakit-sakitan terus keluar masuk rumah sakit, kapan bisa nabungnya dan mulai bekerja? Belum punya penghasilan tetap tapi harus membayar obat dan biaya rumah sakit. Bisa-bisa harus pakai uang saku dari orangtua lagi. Jadi, terapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan yang membuat daya tahan tubuhmu lebih kuat dan nggak mudah terserang penyakit.
Recommended By Editor
- Ladies, kalau nyeri haid jangan minum obat, lakukan 10 tips ini deh!
- Tips cantik bikin lipstik pakai permen, daripada keluar Rp 500 ribu!
- Tren warna rambut ini bakal bikin siapa pun yang melihatnya melting!
- 16 Foto ini jadi bukti kalau cewek gampang banget jadi korban iklan!
- Masalah ini kerap dihadapi mereka yang punya paha besar