Brilio.net - Pernikahan tentu menjadi momen yang membahagiakan bagi setiap pasangan. Namun, tidak semua pasangan beruntung untuk menikmati kebahagiaan pada momen istimewanya. Wabah virus Corona yang terjadi di China membuat beberapa pasangan tidak dapat menggelar pernikahan seperti pengantin yang lain.
Virus Corona kini telah menyebar ke 28 negara, bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerima laporan dengan jumlah kasus 490 orang meninggal karena virus ini. Mewabahnya virus Corona membuat beberapa pasangan harus melangsungkan pernikahan dengan cukup haru. Beberapa pasangan ini diketahui sedang menjalankan tugasnya sebagai petugas medis yang menangani virus Corona di China.
Berikut brilio.net rangkum dari beberapa sumber, Senin (10/2), empat kisah mengharukan pengantin yang pernikahannya 'terhalang' virus Corona.
1. Pasangan menikah dengan live streaming.
foto: wordlofbuzz.com
Pasangan dari Singapura ini tidak dapat menghadiri acara pernikahan mereka sendiri lantaran sedang dalam masa karantina setelah kunjungan dari China. Pasangan yang diketahui bernama Joseph Yew dan Kang Ting telah mempersiapkan pernikahan jauh-jauh hari dengan para tamu undangan.
Dilansir dari Dailynews, setelah tiba di Singapura pada 30 Januari, para tamu pernikahan khawatir berada di dekat pasangan itu dan tidak ingin menghadiri pernikahan. Pasalnya, Yew dan Kang baru saja kembali dari China usai merayakan Tahun Baru Imlek dengan keluarga besar Kang di Hunan. "Kami ingin menunda pernikahan tetapi hotel tidak mau," ucap Yew. Pernikahan itu digelar pada Minggu (2/2).
Mengenakan pakaian pernikahan dan menyiarkan langsung melalui kamar hotel bersama teman dan keluarga mereka, pasangan ini membuat acara pernikahan senormal mungkin. Bahkan mereka memberikan pidato dan bersulang lewat live streaming. Tamu-tamu yang datang menunjukkan dukungan untuk pasangan ini.
2. Acara pernikahan dokter hanya 10 menit.
foto: chinatimes.com
Dilansir Liputan.6 dari laman Says, dokter ini merelakan perayaan pernikahan demi membantu perawatan pasien virus Corona. China Times melaporkan, pemberkatan nikah di Heze, Shandong pada 30 Januari 2020 tersebut hanya memakan waktu 10 menit.
Pernikahan dokter dan pasangannya dihadiri orangtua mempelai lelaki dan petugas pernikahan otoritas setempat. Tidak ada baju pengantin yang mewah dalam pernikahannya.
Pengantin wanita tidak melakukan penolakan bahkan menyepakati kondisi tersebut. Ia ingin suaminya segera kembali bekerja untuk menyelamatkan banyak nyawa yang terkena virus Corona.
3. Perawat hanya bisa menatap calon suaminya dari balik kaca.
foto: Twitter/@CGTNOfficial
Momen mengharukan terekam ketika seorang perawat Chen Ying tidak bisa bertemu dengan calon suaminya. Perawat yang bekerja di bangsal rumah sakit China mengobati kerinduannya setelah 11 hari berpisah dan hanya bisa berkomunikasi lewat handphone.
Momen tersebut diunggah akun twiiter @CGTNOfficial saat perawat mencium kekasihnya melalui dinding kaca.
Kekasihnya dilarang untuk menemui Chen Ying karena Ying harus bekerja untuk menangani pasien karantina virus Corona. Rencananya, mereka akan melangsungkan pernikahan setelah wabah virus Corona berlalu.
4. Pasangan menikah dengan video call.
foto: Eastnews.com
Dilansir dari laman Eastnews, pasangan yang telah 2 tahun berpacaran, Qin Dushan (polisi) dan Wang Lungling (perawat) melakukan pernikahan secara haru. Awalnya Dushan melakukan panggilan kepada kekasihnya Lungling untuk menanyakan kabar, namun hal mengejutkan dikatakan Dushan bahwa ia ingin menikahi Lungling.
Kemudian, Lungling menyetujuinya dan mereka menikah disaksikan rekan kerja masing-masing melalui video call. Pernikahan tersebut dilangsungkan pada Februari (1/2) secara sederhana.
Dilansir dari laman Eastnews, mereka telah mendaftarkan pernikahan pada 2 Januari lalu, namun harus tertunda karena wabah penyakit Corona. Meskipun hanya melalui video call, kedua pasangan ini sangat bahagia dan berencana menggelar pernikahan secara resmi setelah wabah mereda dengan mengundang kerabat dan teman dekatnya.
Recommended By Editor
- Kisah pekerja krematorium Wuhan, tiap hari kremasi 100 mayat
- 6 Foto kondisi tangan tenaga medis rawat pasien virus Corona
- Dokter yang peringatkan bahaya virus Corona meninggal dunia
- Kisah pilu kakek-nenek berjuang lawan virus Corona, bikin terenyuh
- 10 Potret kerja keras perawat dan dokter di Wuhan, totalitas