4 Obrolan wajib sebelum mengikat janji suci, jangan keburu menikah

Brilio.net - Menikah adalah impian setiap pasangan. Sayangnya, banyak pasangan muda buru-buru menikah tanpa pertimbangan matang. Jika asal, banyak permasalahan yang menghadang. Misalnya ketidakseimbangan self-love dan karier.

Tantangan inilah yang dijawab oleh Berani Berencana yang diinisiasi DKT Indonesia bekerja sama dengan Brilio.net, bertempat di Auditorium IR. WIDJATMOKO, Universitas Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (10/9).

Dokter Hartono, SpOG (K), influencer Wirasakti Setyawan, dan perwakilan DKT Indonesia Nurul Jannati dalam talkshow Better Plan, Better Future. Self-Love & Karier Harus Seimbang, Kamu sudah?. Mereka membahas bagaimana menyeimbangkan karier dengan self-love sebelum menikah.

Jadi, apa saja yang perlu didiskusikan? Yuk langsung cari tahu jawabannya!

1. Memahami kesehatan reproduksi.

Sebelum menikah, millenials harus paham kesehatan reproduksi agar bisa mengantisipasi permasalahan kesehatan di masa depan. Dokter Hartono menyampaikan, kesehatan reproduksi bukan semata seks, melainkan banyak hal yang perlu dipelajari.

2. Pembicaraan tentang si kecil.

Obrolan tentang anak harus dimatangkan jauh-jauh hari oleh pasangan millenials.

"Mau punya anak berapa, jeda umur anak pertama kedua ketiga dan seterusnya itu berapa tahun. Jangan lupa pencegahannya agar jarak umur anak tidak terlalu dekat," tambah Dokter Hartono. Hal tersebut tentunya bisa dengan menggunakan bantuan alat kontrasepsi yang perlu didiskusikan bersama pasangan.

3. Keseimbangan self-love dan karier.

Keseimbangan self-love dan karier harus menjadi pertimbangan utama saat hendak menikah. Wirasakti Setyawan, penulis buku Temu mengatakan, ada tantangan berat menyeimbangkan self-love dengan karier agar tak ada yang dikorbankan.

"Buatku mencintai diri sendiri itu penting banget. Caraku adalah dengan traveling dan menulis," tegas pria kelahiran Yogyakarta ini.

4. Cek ke dokter spesialis sebelum menikah.

Pasangan yang akan menikah disarankan melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi.

"Dokter obstetri dan ginekologi menyarankan enam bulan sebelum menikah harus melakukan pengecekan penyakit-penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS), HIV atau AIDS, dan lainnya. Jadi kalau memang positif terkena penyakit tersebut, langsung ditangani," pungkas Dokter Hartono.

Selain talkshow, para peserta yang notabene mahasiswa dan mahasiswi juga bisa berkonsultasi dengan bidan berpengalaman di CTRL Booth tentang kesehatan reproduksi. Peserta juga bisa ikutan photo competition yang menawarkan hadiah menarik.

Tak ketinggalan, kegiatan Poundfit yang diikuti 50 mahasiswi. Peserta sangat antusias mengikuti setiap gerakan yang dilakukan instruktur Yaya Zein.

Perencanaan matang self-love dan karier sebelum menikah wajib dilakukan para millenials. Pesan inilah yang diusung DKT Indonesia dan Brilio.net lewat Berani Berencana dengan agenda University Roadshow.

Selain Semarang, acara ini juga sukses digelar di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali. Biar nggak ketinggalan infonya, pantengin Instagram @beraniberencana atau kunjungi www.beraniberencana.com.