Brilio.net - Menikah dengan orang yang dicintai tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi setiap pasangan. Perasaan inilah yang mengikat hubungan antar dua orang manusia berbeda jenis untuk menggapai cinta sejati dan berjuang bersama mengarungi biduk rumah tangga. Cinta yang dibangun sejak awal melangkah akan mempermudah cobaan seberat apapun.
Seperti kisah cinta pasangan muda asal Malaysia ini. Cinta mereka tak luntur meski ujian silih berganti datang dalam hidup mereka. Mereka adalah Nik Idzni Dalila Nik Mahmud dan Ahmad Kamal Effendi. Ujian terberat yang harus dilalui keduanya adalah saat dipisahkan oleh maut.
Nik Idzni Dalila meninggal genap setahun usia pernikahan. Ahmad Kamal menikahi kekasihnya setelah empat bulan berkenalan dan mengetahui gadis yang dicintainya itu menderita kanker ginjal stadium empat.
Meskipun demikian, keyakinan Ahmad Kamal untuk menjadikan Nik Idzni Idzni teman hidup sudah mantap. Kamal, sebagai seorang guru bahasa Inggris menerima Idzni sebagai istrinya dengan sepenuh hati. Keduanya akhirnya dapat menggelar pernikahan yang sederhana tapi khidmat pada 27 Desember 2015 silam.
Meskipun persiapan pernikahan harus dipantau Idzni dari jauh, niat baik mereka nyatanya dipermudah. Mengingat kala itu Idzni sedang menempuh pendidikan dokter di Queen Mary University of London.
A photo posted by Nik Idzni Dalila (@nikidznidalila) on
Semua tamu undangan ikut berbahagia, mulai dari kerabat dan teman-teman mereka. Ditambah lagi dua orang sahabat Idzni di London ikut terbang ke Malaysia untuk menyaksikan janji suci antara Idzni dan Kamal. Namun rupanya kebahagiaan mereka juga tak lepas dari pertanyaan banyak orang.
Terlebih kepada keputusan Kamal, pria 26 tahun yang mau memperistri seorang pasien kanker. Tak peduli kata orang, bagi Kamal istrinya adalah wanita paling mandiri, berani, dan kuat melebihi gadis-gadis lain yang ia kenal.
A photo posted by Kamal Effendi K. (@kamaleffendi) on
Dikutip brilio.net dari laman Mynewshub dan Dailymoslem, Kamis (12/1), ujian cinta mereka berdua tak cukup sampai disitu. Keduanya harus terpisah oleh jarak selama menempuh 'long distance marriage'. Namun Kamal terus menunjukkan cintanya dengan memberikan semangat serta kejutan-kejutan kecil untuk istri tercintanya.
A photo posted by Nik Idzni Dalila (@nikidznidalila) on
Hingga pada akhirnya Kamal semakin bahagia saat mendengar kabar kelulusan Idzni dari Queen Mary University of London. Kamal juga merasa bangga karena dengan kondisi sang istri yang sakit, ia tetap mampu lulus dari Universitas yang tergolong paling baik di London.
A photo posted by Kamal Effendi K. (@kamaleffendi) on
Bahagia baru saja mereka rasakan hangatnya namun kondisi Idzni kian memburuk. Profesi dokter yang mati-matian ia kejar harus dilepas. Berat memang saat harus melepas apa yang telah diperjuangkan, tapi Idzni tak punya pilihan selain fokus pada kesehatannya.
A photo posted by Nik Idzni Dalila (@nikidznidalila) on
Kondisi Idzni yang terus menurun pun mengharuskannya untuk melakukan berbagai terapi. Bahkan tak jarang ia harus bermalam di rumah sakit dan menahan sakitnya sendirian tanpa kehadiran keluarga.
Namun beruntungnya ia memiliki teman-teman yang begitu perhatian. Suami tercinta pun selalu berusaha untuk terus mendampinginya di London. Meninggalkan pekerjaan dan segala rutinitas di Malaysia.
A photo posted by Kamal Effendi K. (@kamaleffendi) on
Doa terus mengalir untuk kesembuhan Idzni. Meski tak dapat dipungkiri bahwa terkadang Idzni berada di titik terlemahnya. Namun sosoknya yang begitu tegar tetap berusaha untuk tetap kuat dan berpikiran positif pada Allah.
A photo posted by Nik Idzni Dalila (@nikidznidalila) on
Pasangan ini tahu benar bahwa semua hal yang terjadi dalam kehidupan mereka adalah atas seizin Allah, termasuk penyakit yang diderita Idzni. Oleh karena itu, mereka selalu mengingatkan diri agar selalu memperjuangkan yang terbaik dan menyerahkan hasilnya pada Allah.
Idzni paham bahwa apa yang dilakukan suaminya dengan menjadi pendamping seseorang dengan kanker stadium empat, bukanlah hal mudah. Oleh karena itu, ia tak lupa untuk selalu berterimakasih pada Allah karena telah mempertemukannya dengan lelaki penuh kasih sayang seperti Kamal.
A photo posted by Nik Idzni Dalila (@nikidznidalila) on
Dan segala rencana dan apa yang telah diperjuangkan Idzni dan Kamal harus berakhir. Allah memutuskan untuk mengambil Idzni dari sisi Kamal. Namun meski terpisah wujud, cinta sejati mereka masih ada. Pengorbanan keduanya untuk memperjuangkan yang terbaik pada akhirnya harus menyerahkan hasilnya pada Allah.
Selamat jalan Idzni, semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya...