Brilio.net - Pernikahan menjadi salah satu momen yang ingin dijadikan kenangan terindah bagi seseorang. Sehingga, tidak jarang jika seseorang membuat acara pernikahan seunik mungkin.
Berbagai cara unik dilakukan oleh pasangan pengantin. Baik itu memilih tempat unik untuk melangsungkan pernikahan, seperti di bawah laut maupun tempat-tempat unik lainnya.
Memilih konsep pernikahan yang unik ini juga dilakukan oleh pasangan pengantin di Pakistan. Dilansir brilio.net dari Cartoq.com, Kamis (7/10) terdapat pasangan pengantin yang memilih kendaraan nyeleneh sebagai mobil pernikahan.
Video yang memperlihatkan pasangan pengantin unik ini diunggah oleh akun Twitter @ghulamabbasshah. Pengantin di Lembah Hunza Pakistan ini mengendarai buldozer.
#VideoViral Adventures wedding in #Hunza Valley #Pakistan pic.twitter.com/ruhMmqwPYI
— Ghulam Abbas Shah (@ghulamabbasshah) October 1, 2021
Di depan kendaraan tersebut, sepasang pengantin lengkap dengan baju adat berdiri di bagian 'pengeruk tanah'. Bahkan, ada kursi atau sofa besar yang diletakkan di atas untuk duduk pasangan pengantin ini.
foto: Twitter/@ghulamabbasshah
Namun, mereka memilih berdiri karena beberapa orang bergantungan di kabin pengemudi bulldozer. Kendaraan itu juga dihiasi dengan bunga dan bahan dekorasi lainnya.
foto: Twitter/@ghulamabbasshah
Tidak diketahui berapa lama mereka melakukan perjalanan dengan cara ini, tetapi hal itu dilakukan dengan melibatkan mengemudi di jalan umum. Meskipun mungkin tampak seperti ide yang menyenangkan, pasangan itu duduk di loader tanpa sabuk pengaman dan akselerasi atau pengereman mendadak dapat menyebabkan bencana.
Recommended By Editor
- Wow, pria di Bali pinang kekasih pakai 250 lot saham BBRI
- Aksi tamu undangan hadiri resepsi pernikahan, bawa kado pohon pisang
- Baru satu jam menikah, suami ini gugat cerai istrinya
- Tenda nikah bocor air hujan, hasil foto pengantin ini bikin takjub
- Pernikahan unik, kedua pengantin menari bak adegan film India
- Momen pernikahan wanita kembar ini unik, seserahannya satu truk
- Aksi tamu undangan beri kado cek senilai Rp 30 juta, antimainstream