Brilio.net - Membina hubungan rumah tangga memang tidak mudah. Permasalahan antara pasangan suami-istri seringkali terjadi dan komunikasi yang tidak lancar sering menjadi akar masalahnya. Hal tersebut terjadi bisa karena seorang suami atau istri curhat kepada orang lain yang tidak tepat.
Apalagi setelah menikah, seseorang seringkali tak memiliki teman curhat yang memiliki pengalaman sama. Karena keasyikan curhat dengan orang yang bukan pasangannya, lama-lama bisa muncul perasaan saling membutuhkan dan berakhir dengan hubungan gelap.
Maka dalam membina rumah tangga tak hanya cinta yang diperlukan, namun komitmen untuk hidup saling menyayangi dan selalu berkomunikasi. Baru-baru ini linimasa sosial media diramaikan oleh sebuah status dari akun Facebook Ika Puspita.
Melalui laman Facebooknya, Ika menceritakan sekaligus berbagai tips tentang kehidupan berumah tangga. Menurutnya, kegagalan dalam berumah tangga adalah akibat dari kurangnya komunikasi. Ia pun menambahkan bahwa pernikahan tak hanya diawali dengan cinta namun perlu untuk dijaga, dipupuk dan dirawat.
Meski status tersebut adalah postingan lama, namun sampai saat ini curhatan tentang 'Pernikahan Bukan Receh' viral di media sosial. Status Facebook yang diunggah pada November 2018 lalu tersebut telah dibagikan lebih dari 30 ribu kali.
"Saya menulis bukan untuk menggurui, hanya berbagi apa yg sdh saya alami, tentang komunikasi dalam pernikahan.
Saya pun masih terus belajar dan work on it dengan suami.
#pernikahanbukanreceh," tulis Ika pada status Facebooknya yang diunggah pada 21 November 2018.
Penasaran seperti apa isi curhatan lengkapnya? Berikut ulasannya, curhatan soal 'pernikahan bukan receh', seperti dilansir brilio.net dari akun Facebook Ika Puspita, Selasa (18/6).
1. Dalam pernikahan, komunikasi itu kunci penting.
2. Komunikasi bisa meliputi segala sesuai mulai dari yang receh hingga yang serius.
3. Menurut Ika, saat ini banyak orang yang menganggap salah satu pasangan kita memahami perasan satu sama lain meski tak saling berkomunikasi.
4. Pada saat berkomunikasi dengan pasangan hilangkan asumsi dan tuduhan.
5. Komunikasi yang dengan bahasa yang lebih halus bisa menjadi pilihan.
6. Bahasa kasih setiap orang pun berbeda-beda.
7. Bisa jadi bahasa kasih yang dilontarkan oleh pasangan adalah quality time.
8. Kadang pertengkaran lazim terjadi, namun harus ada problem solving.
9. Sikap dewasa pun dibutuhkan dalam membina rumah tangga.
10. Jika suami dan istri saling menuntut, maka sumber masalah akan muncul.
11. Meski sudah punya anak, quality time pun tetap dibutuhkan. Lakukan dengan hal-hal kecil yang membuat kita senang.
12. Pernikahan menurut Ika, bak tanaman yang harus dirawat, dipupuk dan dijaga.
13. Kesimpulan Ika, 70 persen masalah dalam rumah tangga akibat gagal dalam berkomunikasi.
Recommended By Editor
- Kisah cinta wanita yang temukan jodohnya lewat Mobile Legends
- Dulu saling ejek, kisah pria nikahi teman masa kecil ini bikin baper
- Cowok ini pergoki pacarnya selingkuh saat akan beri kejutan ultah
- Tak belikan smartphone, pria ini ditampar 52 kali oleh pacarnya
- Kisah cinta segitiga Mail, Mei Mei, dan Susanti di Upin Ipin