Demi cinta, wanita ini setia rawat tunangannya yang lumpuh

Brilio.net - Kisah tragis tapi mengharukan datang dari seorang wanita 27 tahun asal Guangxi,China. Perempuan muda itu terlihat sabar merawat tunangannya yang lumpuh akibat kecelakaan kerja. Kejadian yang dialami oleh wanita bernama Liao Mingpei ini menjadi viral di sosial media China.

Dikutip brilio.net dari Shanghaiist, Jumat (16/12), kisah ini bermula pada 2009, kala itu Liao Mingpei mengenal tunangannya Jiang Pengfei. Sejak pertemuan pertama tersebut, keduanya jatuh cinta.

Namun, karena usia mereka masih terlalu muda, keduanya tak bisa untuk segera menikah. Pasalnya menurut UU Perkawinan China, batas usia terendah perempuan untuk menikah ada 20 tahun, sementara laki-laki 22 tahun. Karena alasan tersebut, keduanya batal menikah. Tapi entah bagaimana ceritanya, Mingpei diketahui sudah mengandung anak mereka berdua.

Belum cukup sampai disitu, ketidakberuntungan datang lagi pada pasangan ini. Agustus lalu, Pengfei menderita luka parah dan menjadi lumpuh usai sebuah logam jatuh ke atas kepalanya saat bekerja. Hal itu menyebabkan kerusakan di tengkoraknya.

Kecelakaan kerja ini mengakibatkan keluarga Pengfei dibantu dengan Mingpei mengeluarkan tabungan mereka untuk biaya perawatan tunangannya tersebut. Mereka mengeluarkan uang sebesar 120 ribu yuan atau setara Rp 231,3 juta.

Namun, kecelakaan tragis yang menimpa tunangannya tak membuat cinta Mingpei berubah. Dengan sabar, Mingpei merawat Pengfei setiap hari. Ketika pria tersebut butuh minum, dia menyuntikkannya. Ketika Pengfei ingin mengeluarkan sesuatu di mulutnya, dengan sabar perempuan ini memiringkan tubuh Jiang ke satu sisi dan menepuk pelan punggungnya.

Setiap hari, Mingpei dan ibu Pengfei mendaki gunung untuk mengambil beberapa herbal. Setelah mereka kembali ke rumah, keduanya merebus herbal tersebut dan memandikan Pengfei dengan air rebusan herbal.

Kepada reporter Mingpei mengatakan, ia sering bermimpi bahwa suatu hari Pengfei bangun dan memegang tangan putri mereka dan mengambil beberapa foto untuk pernikahan.

"Saat kita telah memutuskan untuk menjadi 'satu' berarti kita harus menyayangi satu sama lain selamanya," ujar Mingpei saat ditanya alasannya mengapa masih bertahan di sisi Pengfei.

Ribuan netizen yang membaca kisah Mingpei sangat kagum pada cinta dan kesabaran wanita tersebut.

"Jika saya mendapat istri seperti dia, saya akan mati tanpa penyesalan. Setelah Pengfei sembuh, dia harus membahagiakan perempuan itu," ujar seorang netizen.

"Kisah mereka adalah cinta sejati," sahut netizen lainnya.