Brilio.net - Rasa cinta memang bisa mengalahkan segalanya. Demi cinta dan untuk orang yang dicintai, terkadang orang rela melakukan apa saja. Meskipun ia harus menderita namun saat bisa bersanding dengan pujaan hati, rasa lelah dan sedih itu seakan terobati. Ada sebuah kisah cinta yang mengharukan terjadi di Negeri Jiran.
Di Negara Malaysia itu ada seorang pria yang berjuang keras menabung demi mendapatkan uang untuk pernikahannya. Tidak mudah bagi seseorang menyimpan uang saat status ekonominya sendiri sedang tidak stabil. Dengan penghasilan yang pas pasan, lelaki ini bisa menabung uang RM 18.000 atau setara Rp 60 juta dalam setahun.
Padahal rata-rata gajinya dalam sebulan hanya RM 1.400 atau Rp 4 juta, dilansir brilio.net dari worldofbuzz pada Kamis (8/8). Pria yang bernama Luqman Afifi itu sempat viral di Twitter. Pria asal Kuala Lumpur itu membagikan ceritanya harunya tersebut.
foto: Twitter/@EhAfifii
Luqman rela menghemat uang meskipun hanya bekerja sebagai editor video lepas. Luqman Afifi berkata bahwa dia tidak selalu memiliki banyak pekerjaan setiap bulannya. Terkadang, penghasilannya kurang dari RM 1.400 atau Rp 4 juta karena tidak ada cukup proyek di bulan itu.
Meskipun begitu, pria 24 tahun itu bertekad untuk menabung uang demi bisa naik ke pelaminan bersama orang yang dicintainya. Sebagai laki-laki yang bertanggung jawab, ia tahu bahwa untuk menikah memang membutuhkan banyak modal. Demi mendapatkan uang ia tak pernah memilih-milih pekerjaan.
"Saya tidak pilih-pilih proyek saya. Proyek apa pun yang bisa saya dapatkan, saya akan melakukannya, walaupun hanya membayar RM 50 atau Rp 169.000," kata Luqman Afifi.
Luqman juga sengaja membuka dua rekening bank, satu untuk tabungannya dan satu lagi untuk pengeluaran. Dia menjelaskan bahwa dia membuat kartu ATM untuk rekening tabungan, dan hanya akan mengambil 20% dari setiap pembayaran yang dia dapatkan. Sedangkan sisanya akan disimpan di rekening bank tabungan lainnya.
foto: Twitter/@EhAfifii
"Selama ini, saya akan menghindari acara atau pertemuan yang mengharuskan saya menghabiskan uang," lanjutnya.
Selama ini ia tinggal bersama delapan hingga sembilan teman serumah. Dengan tinggal bersama teman-temannya, ia bisa mengurangi biaya sewa karena bisa ditanggung bersama. Selain itu ia juga iuran bersama kawannya untuk bisa memasak dan makan di rumah.
"Kami akan mengeluarkan RM 10 setara Rp 33.000 per orang dan memasak makanan sederhana seperti ayam dengan sambal dan terkadang dengan telur. Tapi ini lebih baik daripada hanya makan nasi putih. Saya hanya menghabiskan sekitar RM 100 atau Rp 300.000 setiap bulan untuk makanan dan bensin untuk sepeda motor saya. Untungnya saya tidak merokok, jadi saya tidak perlu menyisihkan anggaran untuk ini," tulis Luqman Afifi.
foto: Twitter/@EhAfifii
Dia mengatakan bahwa dia melakukan ini selama satu tahun. Jadi dia bisa memiliki cukup uang untuk pernikahannya. Menurut Luqman, disiplin adalah kunci utama untuk memastikan semua rencana itu bisa berhasil. Suatu ketika Luqman merasa beruntung dapat dua proyek besar sebelum pernikahannya. Proyek besar itu bisa dijadikan tambahan untuk biaya pernikahan. Dia mendapatkan tambahan RM 4.000 (Rp 13 juta) hingga RM 5.000 (Rp 16 juta) untuk dana pernikahannya.
Beruntungnya lagi ia mendapatkan istri dan keluarga yang sangat pengertian. Mereka tidak perlu jamuan pernikahan besar selama dia dan calon itu bisa bahagia. Banyak warganet yang melihat usaha keras Luqman Afifi ini ikut tersentuh.
Tak sedikit yang mengatakan 'tidak banyak orang akan dapat melakukan hal yang sama dalam waktu yang singkat'. Luqman mengatakan bahwa ia membagikan pengalamannya itu supaya dapat menjadi tips dan kiat bagi teman-teman lainnya.
Recommended By Editor
- Kisah 3 pasangan ketemu di medsos berakhir di pelaminan, so sweet
- Kesal makeup gagal, rias ulang pengantin wanita ini bikin pangling
- Kisah pengantin wanita meninggal tiga jam usai akad, bikin ikut mewek
- Gugup saat nikahkan putrinya, pria ini malah sebut nama sendiri
- Turun pelaminan, pengantin wanita ini asyik zumba bareng tamu