Brilio.net - Bulan madu merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh pasangan yang baru menikah untuk mendapatkan quality time berdua.
Terlebih bagi pasangan yangmenginginkan untuk cepat memiliki buah hati. Bulan madu bisa menjadi sarana privat karena di sana ada waktu berdua di sebuah tempat yang memang membuat kedua pasangan baru ini menjadi rileks.
Namun rupanya, menurut Founder dan CEO SweetEscape, David Soong hanya 1 dari empat 4 pasangan yang berhasil melakukan bulan madu. Banyak pasangan yang lebih fokus 100 persen hanya untuk persiapan pernikahan.
Nah bagi kamu yang sedang melakukan persiapan pernikahan, David menganjurkan untuk memikirkan juga masalah bulan madu untuk mendapatkan quality time bersama pasangan.
"Jangan terlalu lama, at least satu dua bulan setelah resepsi pernikahan. Cuma kalau nunggu sampai tiga bulan atau sembilan bulan kelamaan, keburu basi," jelasnya.
Sementara itu, David juga mengatakan bila tidak memiliki waktu yang banyak untuk berbulan madu, maka jarak atau pilihan lokasi tidak perlu jauh. Karena yang dicari untuk bulan madu ini adalah momen dan kebersamaan bersama pasangan.
"Sekali lagi tergantung budget, seminggu aja sudah cukup, 10 hari atau dua minggu bahkan sudah kelamaan. Tapi biasanya kalau kelas A lebih dari dua minggu. Tapi sebenarnya seminggu saja sudah cukup sih," pungkasnya.
Recommended By Editor
- Nikmati bulan madu, ini 10 potret romantis Acha Septriasa dan suami
- 15 Destinasi wisata kece di Banten yang cocok untuk bulan madu
- 8 Pulau paling romantis untuk bulan madu di Indonesia, aw!
- 10 Negara paling asyik untuk bulan madu, yang baru nikah catet ya!
- 9 Pasangan pengantin baru ini meninggal ketika bulan madu, miris!
- Buat pengantin baru, ini 15 cara bikin bulan madu yang tak terlupakan