Ingat kisah Kakek Badu nikahi perawan mahar Rp 300 ribu? Ini kabarnya

Brilio.net - Pada November 2017 lalu, publik dihebohkan dengan kisah seorang kakek lanjut usia bernama Badu yang menikahi seorang perawan desa berusia 17 tahun di Desa Ulu Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka. Pada saat itu, kisah mereka sempat viral di media sosial, mulai dari mereka jatuh cinta, hingga memutuskan untuk menikah.

Kini, menjelang dua tahun usia pernikahannya, bagaimana kabar Kakek Badu? Dilansir brilio.net dari liputan6.com, Jumat (2/8), Kakek Badu kini menetap sementara di rumah keluarganya di Kecamatan Wundulako bersama istrinya Ika Nurjanah.

Desa Ulu Konaweha, tempat tinggal Kakek Badu berjarak sekitar 50 kilometer dari ibu kota Kabupaten Kolaka. Namun, menurut sejumlah rekannya, Kakek Badu bersama istrinya sedang menginap di rumah kerabatnya di Kabupaten Kolaka.

Saat berusaha ditemui di rumah keluarganya, Kakek Badu ternyata tak berada di rumah. Pria yang sebelumnya berprofesi sebagai pengemudi perahu mesin tempel, sedang memetik cengkih di kebun salah seorang kerabatnya.

Dari keterangan kerabat dan tetangganya, Kakek Badu memiliki hubungan harmonis dengan istrinya yang masih muda. Bahkan, keduanya sudah dikaruniai seorang anak.

"Sekarang malah tambah saling sayang mereka itu. Karena sudah ada anak laki-laki setelah dua tahun pernikahan mereka," ujar Jabar, salah seorang kerabat Badu, ditemui di rumahnya.

Jabar mengungkapkan, Badu dan istrinya Ika Nurjanah saat ini dalam kondisi sehat-sehat saja. Hingga hari ini, pria yang sudah berusia 58 tahun itu masih rajin bekerja.

"Kerja apa saja yang dia bisa, tiap hari aktif. Alhamdulillah sehat-sehat saja mereka berdua," tambah Jabar.

Mansyur (40) salah seorang rekan Kakek Badu mengatakan, Badu tetaplah orang tua yang dikenal suka bercanda. Hingga terakhir bertemu beberapa pekan lalu, pria ini masih suka bercanda.

foto: liputan6.com/Ahmad Akbar Fua

"Tidak ada yang berubah, Kakek Badu masih tetap orang tua yang dulu kami kenal. Suka main-main, malah lebih lucu dari yang kami kira kalau sudah bercanda," ujar Mansyur.

Usut punya usut, Badu dan Ika Nurjanah dikaruniai seorang pada pada tahun 2018 lalu. Anak itu diketahui berjenis kelamin laki-laki bernama Alfansyah Zulkarnain

"Iya, sudah punya anak, Alhamdulillah," ujar istri kakek Badu, Ika Nurjanah.

Untuk membeli susu dan popok anak semata wayangnya, Badu bekerja keras sebagai pengemudi perahu setiap hari. Jika sedang beruntung, Badu bisa mendapat uang hingga Rp 200 ribu sehari.

Jika, penumpang sedang sepi, Badu bahkan tak membawa pulang uang sama sekali. Hal ini diungkapkan sejumlah rekannya yang ditemui di pinggir Sungai Ulu Konaweha.

"Kita tahu, karena kita sama-sama bawa perahu. Tapi Badu kan punya kebun dan sayur-sayuran yang bisa dijual setiap minggu atau beberapa hari," ujar Mansyur, rekan Kakek Badu.

Seperti diketahui,hubungan kakek Badu dan Ika Nurjanah viral sekitar dua tahun yang lalu. Keduanya menikah usai jatuh cinta karena sering bertemu di kebun di Desa Ulu Konaweha, Kabupaten Kolaka.

Cerita lain yang tak kalah menarik pun terungkap, kakek Badu sering mengantar Ika Nurjanah dengan perahu sejak saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Sejak saat itu, benih-benih cinta mulai tumbuh hingga mereka menikah saat Ika Nurjanah baru saja lulus SMP.

foto: liputan6.com/Ahmad Akbar Fua

Saat itu, pernikahan mereka sempat didatangi polisi karena diduga menikahkan anak di bawah umur. Namun, setelah dicek Ika Nurjanah telah berusia 18 tahun. Kini, usia Ika telah memasuki usia 20 tahun, sedangkan kakek Badu berusia 58 tahun.

Pernikahan mereka digelar sederhana di sebuah KUA. Bahkan, kakek Badu hanya memberikan mahar berupa uang Rp 300 ribu.

"Mahar mereka memang Rp 300 ribu saja. Saya juga sudah cek kartu keluarga dan identitas lain keduanya sebelum menikah, mereka sah karena keduanya sudah sama-sama cukup umur," ujar Arsyad, Kepala KUA.