Brilio.net - Berbuat baik kepada sesama manusia memang kewajiban siapa saja, ya. Tapi kesal jadinya bila kebaikan justru dimanfaatkan seperti yang dirasakan Sari (22). Sari mengenal Andre (26) di tahun 2010, via radio. Waktu itu, Sari memang tengah senang-senangnya mendengarkan radio. nah, di radio tersebut ada program tukar menukar nomor ponsel, dan waktu itu Andre lah yang menjadi teman bertukar nomor ponsel dengan Sari.

Awal perkenalan via ponsel itu berlangsung lancar dan mulus-mulus saja. Hingga tiba saatnya Andre dan Sari sepakat untuk bertemu.

"Meski belum pernah bertemu, tapi hubungan saya dan dia sudah dekat seperti pacaran. Dia menghubungi saya ya lewat sms, sama telepon," cerita Sari kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa ke 0-800-1-555-999, Selasa (8/3).

"Setahun setelah itu saya dan dia ketemu, dia kecewa ketemu sama saya. Mungkin karena fisik saya tidak sesuai dengan ekspektasi dia. Padahal dia juga nggak ganteng, biasa aja," ujarnya.

Bagi Sari, Andre bersikap sok ganteng dan merasa Sari tak pantas untuknya. Namun meskipun demikian, Andre tetap berpura-pura baik di depan Sari. Lama kelamaan makin terlihat Andre hanya memanfaatkan kebaikan Sari. Andre sering meminta Sari untuk mengiriminya pulsa, karena tahu Sari bekerja di counter pulsa.

"Dia itu selalu meminta pulsa tapi jarang menghubungi saya. Pernah suatu hari, dia butuh uang untuk beli rokok, dia minta uang ke saya, saya bilang saya cuma punya seribu rupiah, tapi dia tetap ambil uang seribu itu ke rumah saya yang jaraknya 10 km. Kan lucu ya, mbak?," jelasnya.

Lama kelamaan Sari mulai sadar dan kemudian mulai menjauh, hingga mereka benar-benar kehilangan kontak satu sama lainnya. Sampai pada tahun 2015, Andre menghubungi Sari lagi dan mengabarkan kalau ayahnya masuk rumah sakit. Andre menceritakan semuaanya dan seolah ingin meminta Sari untuk membantu masalah keuangannya.

"Padahal si Andre sudah punya pacar. Saya waktu itu disuruh jenguk ayahnya ke rumah sakit, tapi Andre nggak ngebolehin saya bawa apa-apa, dia cuma minta saya buat ngebawain mie ayam buat dia. Lucu ya, Mbak?," kisahnya.

Meski telah sampai di rumah sakit, sari pun tak diperbolehkan melihat ayahnya Andre. Sari bilang, setelah Andre mendapatkan mie ayamnya, ia menyuruh Sari untuk segera pulang karena takut ketahuan pacarnya.

"Sejak saat itu saya sudah nggak menghubungi dia lagi. Kemarin dia menghubungi saya lagi minta dikirimin pulsa. Nggak saya tanggapi. Karena saya kesal, saya mengirim pesan ke Facebook pacarnya yang intinya memberitahukan kelakuan si Andre," pungkasnya.

Cerita ini disampaikan oleh Sari melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!