Kisah haru ayah menangis tak izinkan anak pergi saat menikah

Dia tak rela sang anak meninggalkannya usai menikah.

25 Juli 2019 18:32

Brilio.net - Pernikahan bukan saja menjadi momen spesial bagi setiap pasangan, tetapi juga momen mengesankan bagi keluarga besar terutama orangtua. Ya, di balik kebahagiaan mempelai di hari pernikahan, pasti ada perasaan bahagia bercampur sedih di hati orangtua mereka. Bagaimana tidak? Bertahun-tahun mendampingi dan mengawasi tumbuh kembang anak, tentunya terasa mengharukan jika harus melepasnya untuk dipersunting orang lain.

Seperti yang dialami oleh seorang ayah asal Taiwan berikut ini. Dirinya begitu sedih tatkala harus melepas sang anak perempuan untuk menikah dengan lelaki pilihannya. Pepatah mengatakan, ayah adalah cinta pertama anak perempuannya. Tak heran bila ayah yang tak disebutkan namanya ini seolah tak merelakan sang anak untuk meninggalkannya usai menikah.

Dilansir brilio.net dari worldofbuzz.com pada Kamis (25/7), sang ayah bahkan tak mampu menahan tangisnya saat sang anak meminta restu. Tangisnya pecah hingga meminta sang anak perempuan untuk tak pergi meninggalkannya.

foto: worldofbuzz.com

Momen haru tersebut terjadi pada Minggu (21/7) lalu. Sang anak membagikan momen pernikahannya itu di laman media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, dirinya menceritakan bahwa suaminya datang ke rumah usai upacara adat. Keduanya kemudian melakukan sungkeman dan berlutut di hadapan orangtuanya.

Di momen mengharukan ini, sang ayah terus menangis tersedu-sedu. Saat hendak bangun dari berlututnya, ayahnya kemudian meminta dia untuk tidak pergi. Sang ayah kemudian bersandar di sofa yang ia duduki sambil terus menyeka air matanya. Pria paruh baya tersebut menutup matanya dengan sebelah tangan untuk menyembunyikan air mata.

"Jangan pergi," ungkap sang ayah.

foto: worldofbuzz.com

Permintaan sang ayah ini sontak membuat kerabat yang hadir menitikkan air mata. Sang anak pun dibuat menangis karenanya. Menurut mempelai wanita, hari itu adalah pertama kalinya ia melihat sang ayah menangis karena tak ingin dia pergi. Keduanya pun kemudian saling berpelukan di tengah banjir air matanya.