Kisah kontroversi 2 tahun cewek berbagi cinta dengan pasangan gay

Brilio.net - Salah satu hal yang sulit dilalui bagi hubungan asmara adalah menghadapi perasaan curiga terhadap pasangan. Banyak pikiran-pikiran negatif yang menguasai kepala ketika kamu sudah menjadi bulan-bulanan rasa cemburu.

Seringkali perasaan tersebut berubah menjadi rasa takut bahwa pasangan mungkin melakukan perselingkuhan atau tertarik kepada orang lain. Sehingga terkadang ada rasa tak nyaman saat pasanganmu menceritakan tentang rekan kerjanya atau teman-temannya yang kamu anggap lebih tampan atau cantik.

Di situasi seperti itu, bisa sangat sulit bagi sebagian orang membayangkan memiliki hubungan lebih dari dua orang. Namun ternyata, hal tersebut tak berlaku bagi pasangan ini. Wanita bernama Cait dari Amerika Serikat tersebut menjalani hubungan bersama dua lelaki bernama Chris Brandt dan Matt. Anehnya lagi kedua cowok itu telah menjalani pernikahan sesama jenis.

foto: Pasangan sesama jenis, Chris dan Matt; YouTube/ Barcroft TV

Tidak hanya itu, ketiganya telah hidup bersama selama dua tahun dan memiliki dua anjing piaraan di sebuah apartemen milik Cait.

Chris, Matt, dan Cait berada dalam hubungan polyamory. Sebutan tersebut diperuntukkan bagi pasangan yang telah menikah namun dibolehkan untuk mempunyai pacar. Pasangan ini melakukan hubungan yang terbuka, bukan sekadar seks namun juga dalam mengurus anak. Chris dan suaminya Matt telah bersama selama enam tahun sebelum memutuskan untuk membuat hubungannya seterbuka sekarang.

Awalnya Chris bertemu dengan Cait di aplikasi kencan pada tahun 2015. Ketika itu, Chris menyadari bahwa sangat menyukai Cait begitu pun sebaliknya.

Hingga akhirnya Chris memberanikan diri untuk bertanya pada Matt apakah bisa mengundang Cait ke dalam hubungannya.
Dulunya Chris pernah mengalami hubungan heteroseks (menyukai lawan jenis) di masa lalu, sedangkan Matt tidak sehingga meyakinkan diri untuk mengiyakan ide Chris.

"Awalnya Matt benar-benar menentang ide itu tetapi setelah beberapa saat kami membicarakannya dan dia melakukan pemanasan untuk itu," ungkap Chris.

"Kami bertiga mulai menghabiskan lebih banyak waktu bersama dan setelah sekitar tujuh atau delapan bulan dia menginap selama lima malam dalam seminggu. Sekarang kami bertiga tinggal bersama, berbagi tempat tidur di apartemen satu kamar tidur," tambahnya.

foto: Ketika Chris, Matt, dan Cait bersama dalam satu ranjang; YouTube/Barcroft TV

Cait dan Chris mengidentifikasikan dirinya sebagai biseksual. Sedangkan Matt menyebut dirinya sebagai sesuatu yang sedikit berbeda.

"Saya homofleksibel jadi saya suka pria dan saya terbuka, fleksibel untuk wanita, tapi saya lebih suka pria," ujarnya.

"Kurasa aku mengalami kebangkitan setelah aku memiliki pengalaman seksual dengan seorang wanita. Itu hanya tubuh lain, jiwa lain, koneksi yang bisa aku miliki," terang Matt.

Hal tersebut ternyata tidak selalu mudah, seperti yang diungkapkan oleh Cait. Ia menjelaskan jika merasa sulit membagi waktunya antara Chris dan Matt.

"Ketika kami pertama kali bersama, saya berjuang dengan rasa cemburu. Dengan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan Chris dan kadang-kadang merasa frustrasi bahwa saya harus membagi waktu dengan Matt. Tetapi dengan banyak yang datang banyak juga rasa tak nyaman, karena saya tidak tidak tahu di mana posisi saya di dalam hubungan ini," pungkas Cait.

Jika ada orang yang skeptis di luar sana, ada baiknya mereka telah mengetahui bahwa ini bukan situasi baru bagi Cait, Chris, atau Matt.

(mgg/tina)