Kisah pria berharap didampingi pacarnya saat wisuda ini bikin haru

Brilio.net - Kesan memiliki pendamping saat wisuda merupakan hal yang penting untuk saat ini. Pendamping di sini yang dimaksud tentu saja kekasih. Jika menjelang wisuda tanpa pendamping bikin orang kepo dan banyak tanya. Padahal didampingi oleh keluarga saja sudah cukup bikin bangga bukan?

Namun namanya juga cinta. Melewati momen spesial bersama orang terkasih merupakan hal yang dinantikan. Seperti yang dialami oleh cowok Filipina ini. Cowok bernama Ludwig Dasalla ini telah diwisuda pada 21 Juni 2018 lalu. Namun tak ada kekasih yang mendampinginya. Padahal tahun lalu saat kekasihnya wisuda, dirinya senantiasa mendampingi.

foto: Twitter/@LudwigDasalla

Curhatan Ludwig yang ia bagikan di Twitter pun viral. Sambil curhat, cowok yang lulus dari jurusan Sains Biologi Universitas Filipina ini membagikan fotonya saat mendampingi pacarnya, Allana Jeune Belen, saat wisuda tahun 2017 lalu.  Kemudian ia sandingkan dengan fotonya saat wisuda seorang diri.

Dilansir brilio.net dari laman wheninmanila, ternyata Ludwig dan Allana ini lulus di waktu yang berbeda. Allana merupakan senior yang berada satu tingkat di atas Ludwig. Sehingga Allana berhasil lulus lebih dulu, tepatnya pada Juni 2017 lalu.

foto: Twitter/@LudwigDasalla

Namun setelah kelulusannya tersebut, cewek cantik ini melanjutkan karier ke luar negeri. Tepatnya di New York, Amerika Serikat pada bidang medis. Sehingga mau tak mau pasangan yang sudah menjalin hubungan selama tiga tahun ini harus menjalani long distance relationship alias LDR.

Padahal malam sebelum upacara wisuda, Ludwig sudah mengirim pesan ke pacarnya, "sampai ketemu besok, ya?". Namun karena jarak AS dan Filipina sangat jauh ditambah Allana yang tidak bisa meninggalkan pekerjaannya, tentu saja ia tidak bisa datang ke upacara wisuda dalam sekedipan mata.

foto: wheninmanila.com

Meski tak didampingi kekasih, cowok ini mengaku sangat senang dan merasa bersyukur. Ia tetap merasa Allana ada di sana mendampinginya saat wisuda. Apalagi, di sana sang ibu dan saudara laki-lakinya datang sambil membawa hadiah. Hadiah tersebut merupakan sebuah buket bunga dan sepucuk surat langsung dari AS yang ternyata titipan dari Allana untuk kekasihnya.

Wah, benar-benar sebuah kisah yang mengharukan. Yang namanya cinta memang harus diperjuangkan. Meski harus dipisahkan zona waktu dan jarak, namun jika dijalankan dengan hati yang tulus tentu tak akan menjadi masalah.