Kisah pria rela tinggalkan kekayaannya demi menikahi wanita miskin

Brilio.net - Fenomena pernikahan pria atau wanita kaya raya dengan pasangannya yang hidup sederhana selalu menjadi topik diskusi hangat publik maupun netizen di dunia maya. Meski bagi sebagian orang kisah seperti itu hanya bisa terjadi dalam sinetron atau drama Korea, tapi ternyata juga bukan hal yang mustahil di dunia nyata.

Seperti kisah pria bergelimang harta asal China yang rela meninggalkan kekayaannya demi wanita yang tinggal di pedesaan. Yao Nanshan (60), merupakan pengusaha sukses yang tinggal dan memiliki bisnis restoran di Seville, Spanyol selama 30 tahun.

Dikutip brilio.net dari dailymail, Senin (28/8), pada 2002 silam, Yao merasa dunianya hancur karena kematian sang istri yang mengidap kanker perut. Meski hidup bergelimang harta, sejak kepergian istrinya itu Yao merasa kesepian seolah tak memiliki tujuan hidup lagi.

Seiring waktu berlalu, Yao berusaha untuk meneruskan hidupnya tanpa sang istri tercinta. Hingga pada tahun 2013, ia kembali ke daerah asalnya Qingtian di tenggara China. Bersama seorang teman, Yao melakukan pendakian ke pegunungan lokal di Qingtian. Malangnya, Yao dan temannya tersesat di pegunungan dan ketinggalan bus terakhir untuk kembali ke kota Qingtian.

Tak ada pilihan, mereka lalu mengetuk rumah warga desa setempat di pegunungan tersebut demi mendapat tempat bernaung malam itu. Saat itulah Yao bertemu dengan Liu Lijuan, wanita yang hidup dalam kemiskinan namun tetap bisa berbahagia. Yao terkesan dengan kebaikan dan kebahagiaan yang Liu rasakan di tengah kesulitan hidupnya yang serba kekurangan itu. Yao akhirnya jatuh cinta pada Liu.

Setelah itu Yao kembali ke Spanyol untuk bekerja, namun tetap berhubungan dengan Liu yang tinggal di pegunungan. Saat kembali ke China, Yao lalu kembali ke pegunungan dan mengungkapkan rasa cintanya pada Liu.

Akhirnya pada Hari Natal 2016, mereka berdua resmi menikah dan Yao memutuskan untuk tinggal di tempat asal Liu. Yao tampaknya begitu mencintai Liu hingga ia rela melepaskan kekayaannya dan tinggal bersama istri barunya itu di pegunungan. Yao bahkan melepaskan tujuh properti miliknya di Qingtian kepada ketiga anaknya dari pernikahannya terdahulu.

Menurut laporan, Yao telah membeli sebuah hostel di pedesaan agar tetap dapat hidup cukup dan stabil bersama Liu. Yao mengungkapkan pada awalnya Liu tidak percaya padanya dan hanya menganggap Yao main-main karena mengingat perbedaan kasta di antara keduanya. Namun Yao akhirnya berhasil meyakinkan Liu dan kini mereka hidup bahagia bersama dalam kesederhanaan.

Kisah menyentuh Yao dan Liu ramai menjadi perhatian pengguna internet di China. Mereka percaya bahwa ada cinta sejati seperti yang dialami oleh mereka.