Kisah wanita setia dampingi kekasih yang alami luka bakar, bikin haru

Kekasihnya sudah divonis cacat seumur hidup.

4 Oktober 2017 07:30

Brilio.net - Kisah cinta mengharukan datang dari pasangan asal Hubei, China, Xiao Xia dan Xiao Geng. Pasangan ini menunjukkan kepada kamu soal cinta sejati untuk terus mendampingi pasangan apapun kondisi dan rintangan yang bakal menghadang.

Xiao Xia dan Xiao Geng seharusnya kembali ke kampung halaman mereka pada akhir tahun ini. Sayangnya, Xiao Geng mengalami sebuah kecelakaan mengerikan bulan lalu dan menyebabkan 90 persen tubuhnya mengalami luka bakar. Setelah 12 hari menjalani perawatan, Xiao Geng akhirnya terbangun dan kini masih berada di unit perawatan intensif.

Meski kondisi Xiao Geng stabil, dokter mengatakan kepada Xiao Xia bahwa meskipun kekasihnya sembuh, ia tetap akan mengalami cacat permanen. Dokter menambahkan besarnya tagihan biaya yang harus ditanggung Xiao Xia dan keluarga kekasihnya sekitar Rp 2 miliar.

Melihat situasi tersebut, beberapa orang menyarankan Xiao Xia untuk pergi meninggalkan kekasihnya. Mereka mengatakan bahwa perjalanan hidup gadis 22 tahun itu masih panjang dan jangan biarkan sang kekasih menjadi beban hidupnya.

Namun, Xiao Xia tak mendengarkan perkataan orang dan tetap bertahan di samping kekasihnya.

"Ketika dia bangun, saya akan memintanya untuk menikah dengan saya! Terakhir kali, dialah yang akan menjagaku, sekarang giliran saya untuk melakukannya," katanya.

Dilansir brilio.net dari worldofbuzz, Rabu (4/10), rupanya sepasang kekasih ini sudah mengenal satu sama lain sejak mereka berusia 15 tahun. Xiao Geng jatuh cinta pada Xiao Xia yang tampak manis dan telah merayu dirinya selama 20 tahun. Setelah itu, keduanya pergi ke Guangdong untuk bekerja selama dua tahun dan telah merencanakan untuk menikah saat mereka pulang ke rumah akhir tahun ini.

Xiao Xia mengatakan bahwa mereka tidak memiliki banyak uang namun keduanya sangat bahagia bila bisa hidup bersama hingga maut memisahkan. 12 Hari setelah kecelakaan, Xiao Xia tidak bisa tidur nyenyak karena takut kekasihnya akan mati.