Brilio.net - Banyak orang berpikir pertengkaran sepasang kekasih menjadi pertanda hubungan asmara nggak akan bertahan lebih lama. Padahal nggak melulu bikin goyah hubungan, pertengkaran justru punya efek besar buat memperkuat ikatan antara pasangan kekasih. Kok bisa? Titik baliknya tergantung pada reaksimu terhadap pertikaian ini.
Kamu perlu menyadari, perselisihan pendapat justru dapat memperkuat hubungan jika diatasi dengan rasa pengertian.
Jika kamu menghadapi masalah dengan tidak hanya memikirkan dirimu namun juga dirinya, itu akan membuat situasi lebih baik dan tidak berakhir pada dua orang saling berteriak, saling mengeluarkan kata kasar dan hinaan.
Biar masalahmu dengan si dia cepat berakhir, yuk dibaca dan diresapi tujuh cara simpel yang bisa kamu lakukan untuk meredam perselisihan dengan si dia, sebagaimana disarikan brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (19/11).
1. Segera minta maaf.
gif: reactiongifs.com
Kadang dalam perselisihan, kata maaf sangat sulit untuk diucapkan. Bahkan ketika si dia sudah mengungkapkan rasa sesalnya, rasa-rasanya mau kita 'jual mahal' kata maaf kita sebagai hukuman pada si dia.
Sayangnya, keputusan ini justru membuat kalian berdua bakal makin canggung nggak hanya saat itu, melainkan juga ke depannya. Perlahan rasa canggung ini mampu mengikis rasa ikatan cinta kalian. Ujung-ujungnya kalian akan berakhir putus. Nggak mau kan, kalau jadinya begini?
2. Semangati dirimu.
foto: yourdost.com
Ketika lagi bertengkar sama pacar, emosimu jadi naik-turun. Bukan hanya emosi, saraf-saraf di tubuhmu juga ikut menegang. Untuk mengatasi ketegangan, kamu bisa melakukan hal-hal menyenangkan yang mampu membuat tubuhmu lebih rileks. Hal menyenangkan juga bisa mengurangi rasa cemas dan stresmu, terutama momen tegang di antara kamu dan si dia.
Kamu bisa coba hadapi situasi ini dengan mengingat momen-momen manis kalian berdua dulu sambil duduk-duduk dan ngeteh. Nggak perlu yang manis, teh tawar pun bisa bantu segarkan moodmu, seperti Tehbotol Sosro tawar yang bakal bikin kamu tetap kuat menghadapi pertengkaran dengan kekasihmu.
foto: Instagram/@tehbotolsosroid
Dengan kesegaran yang khas dan rasa yang natural, Tehbotol Sosro tawar cocok dijadikan temanmu dalam mengenang kembali momen-momen bahagia itu dan berpikir lebih jernih. Apalagi kandungan no calories-nya membuatmu nggak khawatir kelebihan kalori. Momen mengenang masa-masa manis kalian berdua jadi lebih khidmat dan bikin kamu bilang #gueTawar, deh.
3. Tetap berpikir positif.
foto: lovethispic.com
Jika kamu benar-benar ingin mengakhiri pertikaianmu, jangan mengulang-ulang atau mengungkit kembali sumber masalah. Jangan pula kaitkan kesalahan si dia dalam ucapanmu. Misalnya ucapan seperti "Aku minta maaf, tapi...", "Masalah ini nggak akan terjadi kalau saja kamu..." atau "Kamu itu selalu, ya...". Ucapan seperti ini hanya akan memperpanjang masalah.
Pilih setiap katamu dengan bijaksana. Jangan keluarkan ucapan yang terdengar menyerang si dia seperti menghina, mengungkit masa lalu, berteriak, memberikan komentar yang pedas, menunjuk-nunjuk, atau sibuk marah dan tidak mendengarkan.
4. Mencoba melihat dari sudut pandang si dia.
foto: Pinterest
Agar si dia merasa didengarkan, merasa dipedulikan, bayangkan dirimu sebagai orang luar yang melihat kalian bertengkar. Dengan berpura-pura sebagai orang luar, kamu akan lebih mudah untuk menyeimbangkan argumen di antara kalian. Kamu akan lebih mudah untuk mendengarkan keluhan si dia dan nggak melulu egois mempertahankan pendapatmu.
5. Mendiskusikan permasalahan kalian bersama.
gif: oupacademic.tumblr.com
Beberapa orang secara terpaksa mengubur dalam-dalam keluhan mereka demi menyelesaikan masalah. Di sisi lain, si dia terlalu egois dan pengen mendominasi pertikaian ini. Seakan-akan dia menjadi yang 'paling benar'. Padahal, biar masalah yang sama nggak terjadi lagi, lagi dan lagi, jalan keluarnya adalah diskusi bareng.
Kalian bisa cari waktu berdua. Ungkapkan semua keluhan kalian —dengan kepala dingin tentunya, dan cari jalan keluarnya bareng-bareng. Cobalah untuk mencari solusi yang memuaskan kedua belah pihak dan bukan kamu atau si dia saja.
6. Kalau emosimu belum mereda, ambil waktu sebentar untuk menyendiri.
foto: bustle.com
Di tengah pertikaian yang makin memanas, mending kamu keluar sebentar, entah ke dapur, ke toilet, atau ke mana selama beberapa menit. Cobalah untuk menekan emosimu. Cobalah untuk mengalihkan pikiranmu sejenak. Kalau kamu terus menerus berhadapan dengan si dia, yang ada masalah kalian makin menjadi-jadi. Emosimu akan lebih susah dikontrol karena si dia terus membombardir kamu dengan kata-kata yang bikin telinga panas.
7. Maafkan dirimu sendiri.
foto: foreverconscious.com
Kamu pasti pernah mengalami saat di mana menyesali ucapan yang keluar saat pertikaian itu terjadi. Tak sedikit pula yang menyesal atas tindakan yang nggak mereka sangka-sangka keluar begitu saja pada saat penuh emosi itu.
Kamu nggak perlu berlarut-larut menyesal yang telah berlalu, terima saja kejadian itu apa adanya. Jadikan itu sebuah pelajaran agar lebih berhati-hati dalam berucap dan bertindak jika terjadi perselisihan lagi di antara kalian.
Nah, itu tadi tujuh cara simpel yang bisa kamu lakuin untuk meredam pertikaian di antara kamu dan si dia. Ingat, saling memberikan pendapat atau keluhan bukan akar permasalahan. Akarnya ada pada pola pikir orang yang menyalurkan rasa marah mereka lewat pendapat tersebut. Tekan emosimu dengan tujuh cara di atas dan diskusikan dengan pikiran yang lebih segar sambil tetap menghargai pendapat pasanganmu.
Recommended By Editor
- 12 Komik seputar 'married lyfe' ini bikin baper
- Ini ungkapan pertama Kahiyang setelah jadi istri Bobby, awas baper!
- 10 Jawaban ini pantang kamu ucapkan jika ada yang bilang 'I love you'
- 5 Ekspektasi vs realita makan sama temen yang pasti pernah kamu alami
- 10 Meme janji manis yang bisa bikin kamu tersenyum pahit