Pacaran 13 tahun, pria ini ditinggal mati calon istri H-5 pernikahan

Brilio.net - Tak ada yang lebih tragis dan memilukan dari dua orang yang saling mencintai secara mendalam namun tak bisa bersama. Kisah tragis ini harus dialami oleh pasangan asal Taiwan, yang ditakdirkan untuk berpisah selamanya setelah mempelai wanita mengalami kecelakaan tragis kurang dari seminggu sebelum upacara pernikahan mereka.

Seperti brilio.net lansir dari laman World of Buzz, Senin (23/10), Ren Ai Ni dan tunangannya Lu Chun-Hsen telah berpacaran selama 13 tahun terakhir dan memutuskan untuk menikah pada tanggal 1 Oktober lalu. Sayangnya, persiapan untuk merayakan sukacita penyatuan dua jiwa ini harus dibatalkan.

Pada tanggal 26 September, Ren Ai Ni yang merupakan mempelai wanita melintasi persimpangan di Taoyuan. Ren saat itu usai melakukan janjian medis namun tiba-tiba sebuah bis rumah sakit tergelincir dan menabraknya. Saat itu juga, Ren meninggal seketika dan hanya satu hari sebelum ia berulang tahun yang ke-32

Lu Chun-Hsen merasa sangat terpukul saat mendengar berita tersebut. Ia pun memosting pesan berduka mendalamnya di akun Facebook miliknya pada hari pemakaman calon istrinya itu, 16 Oktober.

Lu menulis,"Ini adalah hari ke-19 saya tidak berbicara denganmu. Akhirnya aku meletakkan cincin di jarimu hari ini. Kita sudah menikah, maaf kamu harus menunggu dua minggu untuk ini. Meskipun begitu, kamu masih tidak bisa memasangkan cincin itu ke jariku dan kamu tak bisa melihatku dalam setelan jas pernikahanku."

Pria ini mempersiapkan pemakaman yang luar biasa untuk calon istrinya yang telah meninggal itu. Ia juga memastikan kalau upacara pemakaman ini seindah pernikahan mereka. Ada banyak bunga dan hiasan, foto yang indah dari pemotretan prewedding mereka dan juga video mendiang. Ditambah lagi, 400 tamu juga bisa menulis keinginan dan ucapan belasungkawa pada kartu kosong di layanan Kristen.

Sementara itu, Lu terlihat menangis berderai air mata selama upacara dan bahkan tidak sanggup berbicara saat berada di atas panggung. Selain itu, sopir bis dan perwakilan rumah sakit juga hadir dengan disertai karangan bunga dan permintaan maaf. Sayangnya, sebanyak apapun karangan bunga yang ada takkan bisa menghidupkan kembali calon istrinya yang cantik itu.

Sehari setelah upacara pemakaman, Lu kembali memosting ungkapannya di Facebook.

"Meskipun aku sekarang sendirian, aku akan terus tetap berani melangkahkan kaki ke depan. Ini memang sedikit sulit dan aku butuh lebih banyak waktu. Jadi tolong izinkan aku untuk merindukanmu sedikit lebih lama dan mengingat betapa berartinya kamu untukku, kasih sayangmu dan semua hal yang belum pernah kita dapatkan, sehingga aku dapat terus berjalan menyelesaikan hidup kita. Di kehidupan kita selanjutnya, aku harap kamu bisa menikah denganku lagi."