Brilio.net - Mencintai seseorang berarti juga mencintai orangtuanya, saudaranya, serta orang-orang terdekatnya. Dia akan lebur dalam lingkungan sang kekasih. Orang yang mencintai tidak akan membuat kekasihnya tercerabut dari kehidupan sebelumnya. Prinsip itulah ynag dipegang oleh Will Seaton, pria asal Indiana, AS.
Will Seaton (25) mengencani Ashley Schaus (23) sejak 2010 setelah mereka bertemu di sebuah pameran mobil, dikutip dari Fox 59. Schaus memiliki seorang adik perempuan berusia 15 tahun bernama Hannah yang menderita down syndrom dan diabetes. Karena sakitnya Hannah sangat bergantung pada kakaknya Schaus.
Seaton yang telah bersama dengan Schaus selama 7 tahun paham benar keadaan ini. Maka setelah melamar pacarnya, Seaton lanjut mengajak serta adik perempuan sang pacar untuk hidup bersama mereka.
Berikut adalah beberapa potret momen Seaton melamar Schaus beserta Hannah, seperti dihimpun dari Fox 59.
1. Seaton turun dengan satu lutut, dan dia meminta Schaus untuk menikahinya. Kemudian dia turun berlutut untuk kedua kalinya, meminta Hannah untuk menjadi 'Sahabat Terbaik'.
2. "Saya sangat terkejut. Will sangat menyenangkan dan agak rendah hati. Dia sangat bahagia, dan yang bisa saya pikirkan adalah betapa spesialnya ini baginya," kata Schaus.
3. Schaus berkata Hannah mulanya tertawa, dan kemudian dia menangis dengan air mata yang hangat dan semua orang mulai menangis.
4. Hannah akan menjadi pengiring pengantin dengan predikat 'saudari terbaik', tapi tentu saja bukan mempelai wanita.
5. Will dan Hannah akan mengikrarkan sumpah sahabat terbaik.
Recommended By Editor
- Mengaku salah dengan pasangan, cara minta maaf orang ini bikin haru
- Pasangan lanjut usia ini bukti tiada kata terlambat untuk jatuh cinta
- Cinta bukan soal fisik, wanita ini nikah dengan pacarnya yang lumpuh
- Terpaut 31 tahun, pernikahan pasangan ini bukti cinta tak pandang usia
- Bukti cinta tak kenal usia, pria ini pacari nenek 91 tahun
