Pria ini tinggal satu atap dengan 39 istri, 94 anak dan 33 cucu

Brilio.net - Bagi kebanyakan orang, menikah dan memiliki anak adalah langkah logis dan keinginan setiap orang dewasa. Namun melangsungkan pernikahan bukanlah jalan yang mudah, butuh kerja keras dan dana yang tak sedikit. Itulah mengapa orang-orang biasanya hanya menikah satu kali seumur hidup.

Tapi, bagi seorang pria dari sebuah desa kecil di India, pernikahan begitu mudah sehingga ia tak bisa berhenti melakukannya. Namanya adalah Ziona, dan pada usia 67 tahun, ia dianggap memiliki keluarga terbesar di dunia. Bayangkan saja, saat ini ia memiliki 39 istri, 94 anak, dan 33 cucu yang tinggal di bawah satu atap.

Penasaran seperti apa kisah poligami Ziona dan kehidupannya sehari-hari bersama keluarga besarnya? Berikut rangkuman kisah Ziona yang dikutip brilio.net dari boredomtherapy, Selasa (13/6).

1. Ziona lahir pada tahun 1945 di desa Baktawng. Ia dibesarkan dengan cara berbheda oleh ayahnya yang merupakan pendiri sekte Kristen 'Chana Pawl'.

2. Chana Pawl pertama kali didirikan oleh ayah Ziona di tahun 1942. Saat ini sekte yang unik memiliki lebih dari 2.000 pengikut, yang semuanya tinggal di desa Baktawng Tlangnuam.

3. The Chana Pawl terkenal karena keterampilan mereka dalam hal berkebun, tetapi lebih terkenal lagi karena praktik poligaminya.

4. Ziona adalah contohnya. Tahun lalu saja, Ziona menikah 10 wanita.

5. Tak satu pun dari perempuan itu merasa mendapat paksaaan. Mereka bahkan mengatakan merasa senang saat dinikahi oleh Ziona dan kebanyakan berasal dari keluarga miskin.

6. Istrinya Rinkmini mengatakan bahwa ia dikejar setelah berpapasan di desa pada satu hari. Dia merasa tersanjung, dan menurutnya Ziona adalah orang yang paling tampan di desa.

7. Pada usia 67 tahun, Ziona mendapat reputasi sebagai pemilik keluarga terbesar yang hidup bersama di bawah satu atap di dunia ini.

8. "Aku menganggap diriku sebagai seorang pria beruntung yang menjadi suami dari 39 wanita dan kepala keluarga terbesar di dunia," kata Ziona.

9. Namun, menjalankan sebuah keluarga dengan ukuran sebesar ini bukanlah hal yang mudah. Ziona bergantung pada istri pertamanya, Zathiangi untuk membantunya.

10. Setiap hari ia memberikan tiap istri satu tugas yang harus dilakukan di sekitar rumah.

11. Zathiangi mungkin saat ini berusia 70-an tapi ia sigap dan berdedikasi. Ia juga selalu memastikan setiap orang memiliki sesuatu untuk dikerjakan.

12. Bayangkan saja, memasak makan malam untuk keluarga besar ini pasti sangatlah repot. Hanya dalam satu kali makan keluarga, bisa makan 100 pon beras, 44 pon kacang-kacangan, dan 77 pon daging.

13. Rumah Ziona berisi lebih dari 100 kamar, termasuk kamar tidur komunal raksasa untuk semua istrinya.

14. Meskipun semua wanita itu tidur di ruangan yang seperti asrama, Ziona sendiri memiliki kamar pribadi dengan tempat tidur yang cukup besar.

15. Setiap istri mendapat bagian satu minggu berbagi kamar Ziona dan tidur dengan dirinya.

16. Kedengarannya memang rumit, tetapi istri-istrinya mengklaim tidak ada kecemburuan.

17. Para wanita yang lebih tua yang tidak bisa lagi memiliki anak cenderung bertindak sebagai bidan dan pengasuh untuk anak-anak istri muda.

18. Keluarga ini hidup dengan mandiri. Mereka makan dari tanaman yang mereka tanam sendiri, bekerja di lahan pertanian sendiri.

19. Mereka juga memiliki sebuah sekolah di mana semua anak-anak menerima pendidikan yang berkualitas.

20. Sampai sekarang, Ziona belum mengumumkan ahli waris yang akan memimpin keluarga setelah ia meninggal nanti.