Brilio.net - The Global Times baru-baru ini menceritakan sosok seorang wanita yang memiliki pekerjaan unik dan tak lazim. Adalah Zhang Yufeng, seorang wanita asal Tiongkok, China yang bekerja sebagai 'pemburu dan pembunuh' para wanita yang telah berselingkuh dengan suami orang.

Dikutip brilio.net dari Shanghaiist dan Nextshark, Selasa (20/12), profesi sebagai pemburu selingkuhan telah Yufeng jalani setidaknya selama 10 tahun terakhir. Selama bertahun-tahun, ia telah banyak mengumpulkan bukti dari banyak suami yang telah berselingkuh dengan wanita idaman lain. Bukti tersebut dipergunakan untuk mengajukan tuntutan kasus ke pengadilan.

Tak hanya itu, Yufeng terkadang juga akan memberi pelajaran dan mempermalukan wanita selingkuhan di depan publik. Pekerjaan Yufeng sendiri dikatakan bermula saat ia merasa kecewa setelah suaminya berselingkuh pada tahun 1990 dan meminta bercerai.

"Aku meringkuk di sofa selama seminggu. Rambutku kian memutih dan ketika aku pergi keluar, orang-orang bilang badanku sangat kurus seolah-olah aku telah kehilangan lebih dari 10 kg," ujarnya.

Daripada terus-menerus mengasihani dirinya sendiri, Yufeng memutuskan untuk membalas dendam dengan membantu wanita lain yang senasib dengannya. Ia berjanji akan menghukum lelaki serta wanita yang berselingkuh agar istri yang tersakiti bisa mendapatkan keadilan dan bisa berpisah dengan pria yang telah menyia-nyiakan hidup mereka. Pengalaman pilu yang dialami Yufeng inilah yang membuat ia menemukan tujuan hidupnya.

Zhang Yufeng  2016 Shanghaiist

Saat ini, Yufeng memiliki tempat penampungan di Beijing untuk para wanita yang dicampakkan oleh suami mereka. Yufeng secara resmi mendirikan usahanya pada tahun 2003 dengan nama Fire Phoenix Agency. Setiap harinya, ia bisa menerima sedikitnya 100 pengaduan dari para istri yang ada di China. Dengan tingkat perceraian di China yang terus meningkat, usaha Yufeng layaknya bisnis yang terus berkembang pesat. Ia bahkan telah dianggap sebagai pahlawan oleh sebagian besar wanita di sana.

Saat menangkap wanita selingkuhan, tak jarang Yufeng akan memukul, memaki dan menelanjangi wanita yang tega berselingkuh dengan suami orang. Beberapa kasus bisa dibilang memuaskan dan bisa menangkap wanita idaman dimana saja. Yufeng bahkan masih ingat saat berburu pertama kali di tengah jalan yang ramai.

"Kami memberinya pelajaran sampai ke tengah jalan dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Ada banyak orang berdiri di sana dan mengawasi kami mengalahkan wanita itu. Saat itu ada polisi yang datang. Kami mengatakan ia telah berselingkuh dan kami memberinya pelajaran. Polisi tersebut malah mengatakan tidak melihat apa yang terjadi. Kami pun kembali menghajar selingkuhan tersebut," kenang Yufeng.

Zhang Yufeng  2016 Shanghaiist

Pada tahun 1990-an, polisi lebih enggan untuk campur tangan dalam masalah keluarga dan mereka sering menutup mata ketika Yufeng dan teman-temannya sedang 'berburu'.

"Cukup aku saja yang kehilangan masa lalu," tambahnya.

Yufeng menambahkan memukul wanita selingkuhan justru membawa manfaat kesehatan dibandingan dengan berselingkuh. Setidaknya rasa cemas dan rasa sakit hati bisa dilampiaskan dan para wanita yang dikhianati bisa bernapas lebih lega.

Melihat pekerjaan yang dilakukan Yufeng, apa nih tanggapan kamu Sobat Brilio?