Transformasi pekerja pabrik jadi oppa Korea Selatan ini bikin pangling

Brilio.net - Berkat doktrin iklan yang menyatakan bahwa manusia harus berpenampilan sempurna, membuat banyak orang memutuskan untuk melakukan operasi plastik. Bahkan ada sebuah acara televisi yang semata-mata didedikasikan untuk mengubah penampilan orang dengan operasi plastik. Salah satunya adalah acara televisi 'Let Me In Thailand', sebuah acara televisi Thailand yang menyoroti bagaimana penampilan seseorang bisa di-make over secara drastis.

Dikutip brilio.net dari worldofbuzz, Kamis (23/11), Noppajit Monlin (22), seorang pekerja pabrik pun tertarik untuk mengikuti acara tersebut. Monlin ingin penampilannya diubah menjadi seperti seorang oppa Korea Selatan.

Noppajit rupanya memang ingin mengubah penampilannya karena mengalami kesulitan mengunyah. Hal itu disebabkan dirinya memiliki rahang yang bengkok. Karena penampilannya tersebut, ia merasa malu dan sering menghindari teman-temannya. Bahkan, ia selalu menyendiri saat jam istirahat makan siang.

Operasi plastik pun dilakukan sekaligus untuk memperbaiki bentuk rahangnya. Tak hanya itu, operasi ini juga 'memodifikasi' kening dan kelopak matanya. Selain itu, tim dokter juga memberinya suntikan botox di kelenjar ludahnya untuk memperbaiki kadar air liurnya yang berlebihan. Ia juga mendapatkan perawatan kulit untuk membersihkan kulitnya.

Tiga bulan kemudian, Monlin akhirnya mendapatkan 'wajah baru'-nya. Ia terlihat sangat berbeda yang bahkan membuat ibunya sendiri tidak mengenali dirinya. Sang ibu yang sudah lama tak berjumpa dengannya pun menangis di depan kamera.

"Saya sangat merindukannya dan saya tidak berakting," ujarnya.

Saat Noppajit menemui ibunya, ia bertanya, "Bu, apakah ibu ingat saya? Lihat saya," tanya Monlin.

Ibunya yang terisak itu menjawab, "Apakah itu kamu? Benarkah?" kata sang ibu.

Ibu Monlin bahkan harus mencari bekas luka operasi untuk memastikan pria di depannya itu benar anaknya.

Selama wawancara dalam acara tersebut, Monlin mengaku kepada semua orang bahwa hidupnya terasa baru.

"Orang bilang saya orang yang berbeda, saya merasa lebih baik. Sebelumnya, orang bilang wajah saya tidak normal dan masyarakat tidak menerima saya. Sekarang, saya punya lebih banyak teman," ungkapnya.

Meski penampilannya telah berubah, Monlin mengaku bahwa dirinya masih orang yang sama. Monlin juga mengaku bahwa dirinya masih mencintai Tob, wanita transgender yang ia kencani selama 3 tahun. Tob (26) pun juga mengungkapkan perasaannya kepada kekasihnya tersebut.

"Saya melindungi dia, tapi saya tidak takut jika ia meninggalkan saya. Kami sudah saling percaya sejak awal," ujar Tob.

Diketahui, Monlin dan Tob bertemu di Facebook dan hanya 5 menit berbicara satu dengan yang lain.

Saat itu Monlin pun langsung meminta nomor telepon Tob. Baru tiga Minggu setelahnya, mereka menjalin hubungan lebih dari teman.

"Dia merawat saya, meskipun dia transgender, dia sama seperti wanita biasa. Dia adalah wanita terbaik untuk saya. Meskipun saya memiliki kehidupan baru, perasaan saya masih sama," kata Monlin.

Kini Monlin merasa hidupnya jauh lebih baik setelah transformasi yang ia alami. Namun, ia tetap mempertahankan untuk tetap mencintai dirinya. Mudah-mudahan, ia tak akan merasa malu seperti sebelumnya dan bisa bersosialisasi lebih banyak serta merasa percaya diri pada dirinya sendiri.