Jangan emosi jika seseorang menghardikmu dengan, Coba pakai otak!. Justru berterimakasihlah kepadanya karena telah mengingatkan.Memang benar, jika jarang digunakan maka bersiaplah kamu kehilangan otak dan pikiran. Peregangan otak (brain stretching) membuat pikiran tetap tajam. Orang yang lebih aktif dalam kegiatan yang menantang akal pikiran cenderung tetap tajam akalnya.
Hal-hal yang termasuk meregangkan otak diantaranya adalah membaca buku, mengikuti kuliah, mendengarkan radio, bermain dengan bermacam permainan, mengunjungi museum, belajar bahasa asing, dan lain-lain yang menantang otak untuk berpikir.
Berikut 9 trik untuk melatih menajamkan akal pikiran, sebagaimana dilansir oleh webMD.com, 18 April 2018.
1. Mengubah (membolak-balikkan) kebiasaan.
Para peneliti di Duke University menciptakan latihan yang mereka sebut neurobik, yang menantang otak untuk berpikir dengan cara yang bertolak belakang dengan yang biasa dilakukan orang. Panca indra kita adalah kunci untuk belajar, gunakanlah itu untuk melatih pikiranmu. Misalnya, jika kamu tidak kidal, coba gunakan tangan kiri. Berangkat bekerja dengan rute yang berbeda-beda. Lalu coba tutup mata dan lihat apakah kita bisa mengenali makanan berdasarkan aromanya.
2. Berolahragalah supaya akal tetap tajam.
Latihan olah raga, terutama jenis yang membuat detak jantung naik, seperti berjalan atau berenang, memiliki nilai plus di sisi mental juga. Meskipun para ahli belum membuktikannya, tapi aktivitas fisik memang dapat meningkatkan suplai darah ke otak dan meningkatkan hubungan antara sel-sel otak. Selalu aktif bergerak dapat meningkatkan ingatan, imajinasi, dan bahkan kemampuan kita untuk membuat rencana.
3. Pilihmakanan sehat untuk membangun akal yang sehat.
Support-lah otak kamu dan pilih makanan yang baik untuk jantung dan seputar pinggang. Bertambah gemuk di usia paruh baya akan membuat kita berisiko dua kali lipat mengalami dementia (pikun) di kemudian hari. Sama juga halnya jika punya kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.
4. Musikmengembangkan otak kamu.
Terima kasih pada ibumu karena telah menyuruhmu berlatih piano. Memainkan instrumen musik di awal kehidupan akan menjadikan akal pikiranmu lebih jernih pada saat dewasa. Pengalaman bermusik meningkatkan fungsi mental yang tidak berhubungan dengan musik, seperti memori dan kemampuan untuk menyusun rencana. Ini juga membantu koordinasi tangan yang lebih baik. Plus, ini menyenangkan dan juga tidak perlu memulainya sejak dini.
5. Selalu tenang.
Terlalu banyak stres dapat merusak materi abu-abu otakmu yang mengandung sel-sel yang menyimpan dan memproses informasi. Berikut beberapa cara untuk bersantai:
- Mengisi TTS
- Tarik nafas dalam-dalam.
- Cari sesuatu yang membuat kamu tertawa
- Mendengarkan musik
- Yoga atau meditasi
- Cari seseorang untuk diajak bicara
6. Gamedigital melatih otak.
Beberapa penelitian menemukan bahwa bermain game digital menstimulasi bagian-bagian otak yang mengontrol gerakan, memori, perencanaan, dan keterampilan motorik halus.
7. Tidurkan otakmu.
Cukuplah tidur sebelum dan sesudah kamu mempelajari hal-hal baru. Ketika kamu mulai lelah, sulit untuk fokus pada banyak hal. Dan ketika tidur, otak akan menyimpan informasi baru itu sampai kamu dapat mengingatnya lagi nanti. Tidur di malam hari adalah yang terbaik untuk memori dan mood kamu. Orang dewasa membutuhkan 7-8 jam tidur setiap malam.
8. Buatlah catatan pengingat.
Semua orang punya kendala setiap waktu. Ketika kamu semakin tua, kamu mungkin tidak mengingat banyak hal semudah dulu. Itu normal, bagian dari penuaan. Berikut ini ada sedikit tips bermanfaat:
- Coba tulis apapun, semuanya
- Gunakan fungsi kalender dan pengingat di teleponmu, bahkan untuk hal-hal sederhana (misalnya: telpon Ayah!)
- Fokus pada satu tugas dalam satu waktu
- Pelajari hal-hal baru selangkah demi selangkah.
9. Permainan nama.
Kamukesulitan mengingat nama? Coba ulangi nama seseorang saat kamu berbicara dengan mereka setidaknya di dalam hati, jadi tidak perlu keras. Atau ciptakan gambar atau pantun lucu yang diautkan dengan namanya. Misalnya, Heri (mau) si raja rimba, untuk mengingat sahabatmu yang bernama Heri.
Source
- WebMD.com