REVIEW FILM: Our Times, film Taiwan tentang kisah asmara anak sekolah

Masa sekolah merupakan masa penuh hal yang harus dicoba dan masa semua kenangan indah dan buruk dimulai. Jika sebelumnya author mereview film korea, sekarang author mulai mengembangkan sayap tontonan (ceileh mengembangkan sayap). Saat ini author akan membahas salah satu film mandarin yaitu Our Times. Seperti dikethaui, author kurang update dalam hal film, tapi pilihan tontonan author bukanlah yang terupdate melainkan yang sesuai dengan minat author.

Our Times merupakan film yang mengambil latar belakang kisah masa sekolah yang penuh kenangan. Dalam kenangan ada beberapa hal yang harus dipahami, pertama tak semua kenangan harus diingat, dan tak semua kenangan dapat diingat. Kalo bahasa author terlalu ribet intinya tuh, ada beberapa kejadian emang ga harus di inget, dan ada pula beberapa kejadian yang ga bisa diinget. Kurang lebih seperti itu.

Pada masa sekolah, masanya seseorang mulai merasakan ketertarikan kepada lawan jenis, Lin Truly diperankan oleh Vivian Sung merupakan gadis cupu sederhana yang menyukai seorang teman pria yang bisa dibilang dia sangat popular di sekolah, dia adalah ou yang fei fan yang diperankan oleh Dino Lee. Setiap hari ia akan mengikuti kegiatan ou yang fe fan mulai dari ia pergi kekantin sampai dengan menonton pertandingan basketnya.

 REVIEW FILM: Our Times, film Taiwan tentang kisah asmara anak sekolah

Pada suatu hari, Lin menerima sebuah surat yang berisi kutukan, dimana ia harus menyebarkan surat itu kepada 7 orang agar tidak terkena sial. Orang pertama yang menerima surat itu adalah kakanya sendiri, karena kaka nya selalu mengolok-olok dia. Surat kedua ia berikan kepada walikelas nya karena selalu menghukum dia, surat ketiga ia berikan kepada Min min, teman sekelas nya yang dekat dengan ou yang fei fan. Karena rasa cemburunya ia mengirimkan surat itu kepada min min. surat ke empat ia berikan kepada Tsu Taiyu bos geng sekolah, murid kelas akhir dari peringkat paling rendah.

Setelah surat itu sampai pada Taiyu, teman-teman taiyu merayu taiyu bahwa ia sedang jatuh cinta, namun saat taiyu membaca surat tersebut ia tertabrak oleh sebuah mobil sampai cedera kaki. Keesokan harinya taiyu yang merupakan bos kedisiplinan sekolah melakukan pemeriksaan dadakan, dan salah satu teman taiyu menemukan surat yang sama pada meja Lin Truly.

Singkat cerita, lin dipanggil oleh taiyu ke sebuah tempat hiburan dan diancam dengan beberapa hal hingga akhirnya taiyu mengajukan untuk menjadi teman bagi lin. Alih-alih arti teman menurut taiyu bukanlah teman yang berbagi kesenangan, melainkan teman adalah sebagai budak. Lin selalu mengerjakan tugas taiyu dan gengnya, dan membuat lin bolos sekolah untuk pergi bermain ice skating.

Keesokan harinya lin mendapatkan hukuman karena bolos sekolah dan bermain ice skating dengan taiyu hingga membuat keributan dengan gengs sekolah lain. Lin dihukum untuk membersihkan kolam renang, ketika semua sudah pulang lin mendengar suara ou yang sedang berbicara dengan minmin, merepa membicarakan soal kehamilan dan anak. Lin bersembunyi didalam air sembari mendengarkan perbincangan mereka. Karena merasa sakit hati lin berniat untuk bunuh diri dengan cara menenggelamkan diri didasar kolam, namun taiyu dating membawnya kepermukaan. Setelah lin tersadar, taiyu menangis tersedu-sedu dan langsung pergi.

Sepulang sekolah lin bertemu dengan kekasih kakanya didepan pintu rumah, kekasih kakanya membantu lin untuk tampil lebih modern dengan mengganti model rambut lin. Keesokan harinya, lin menjadi ppusat perhatian siswa lain bahkan sampai ou yang pun tak mengalihkan pandangannya dari lin. Saat itu kaki ou yang sedang terkilir dan lin membelikan sepotong ice cream untuk mengkompres kaki ou yang fe yang sedang bengkak. Lin berdiri dibalik pintu, ragu untuk memberikan ice cream itu, taiyu yang saat itu sedang makan dikantin tiba-tiba mendorong lin sampai didepan ou yang fei fan.

 REVIEW FILM: Our Times, film Taiwan tentang kisah asmara anak sekolah

oke kita istirahat sejenak karena ini ternyata panjang juga reviewnya. Kita singkat aja ya..

Seiring berjalannya waktu, taiyu mulai jatuh hati pada lin, begitupun dengan lin. Namun mereka enggan jujur karena takut persahabatan mereka akan berakhir. Taiyu pergi keluar negeri untuk operasi kepalanya karena sebuah penyakit. Taiyu melanjutkan sekolah diluar negeri tanpa pamit pada lin. Lin saat ini menjalin hubungan dengan ou yang sampai mereka masuk pada dunia kerja, karena merasa salah lin mengakhiri hubungannya dengan ou yang. Ia pergi ke konser andilau namun tidak mendapatkan tiket karena kehabisan. Saat semua orang masuk arena konser, ia berjalan perlahan ke taman untuk membeli ice cream. Tak disangka ia bertemu dengan andi lau ditempat tersebut dan mereka berbagi informasi dasar, andilau mengundang lin untuk dating pada konsernya dan menyuruhnya untuk menghubungi nomer kontak yang ia berikan.Lin menghubungi nomer kontak tersebut dan tak disangka dia adalah taiyu, mereka terdiam sembari memandang satu sama lain.

 REVIEW FILM: Our Times, film Taiwan tentang kisah asmara anak sekolah

Saat andi lau akan memulai konsernya, ia menyampaikan pesan bahwa konser tersebut ia dedikasikan untuk seorang sahabatnya yang mencintai cinta pertamanya, ia tak lain adalag taiyu. Pada masa sekolah taiyu pernah berjanji akan membuat andi lau bernyanyi untuk lin, walaupun dulu itu terdengar seperti sebuah candaan, namun itu menjadi nyata dimasa sekarang. Ya, saat ini andilau sedang bernyanyi untuknya atas permintaan taiyu. Mereka akhirnya bertemu pada suatu malam yang memang sangat sangat indah.

Hah udah segitu dulu ya reviewnya, udah mulai ngerasa pegel. Reviewnya ga detail sih tapi semoga bermanfaat. Dari film ini author belajar, bahwa sejauh apapun kita berpisah, jika memang jodoh maka akan dipertemukan. Seperti taiyu dan lin truly.

Sumber.Blog_Pribadi_Penulis