Siapa yang suka galau sambil memandangi langit malam? Kita semua pasti pernah memandangi langit malam. Langit malam benar-benar indah dengan segala benda langitnya seperti bulan, dan bintang bertaburan.
Namun kalau kita perhatikan lagi dengan seksama, di antara semua bintang itu pasti ada yang terlihat kecil dan redup, ada pula yang terlihat besar dan terang sekali. Ya, selain karena jarak dari bintang tersebut mempengaruhi, ada satu hal lagi yang berperan pada redup tidaknya suatu bintang, yaitu Luminosity alias tingkat terang dari suatu bintang.
Tentu saja di alam semesta ini terdapat bintang-bintang yang termasuk paling terang daripada yang lainnya. Penasaran apa saja bintang tersebut? Berikut daftar 10 bintang paling terang yang ada di sekitaran langit malam.
1. Sirius (Alpha Canis Majoris).
Bintang paling terang di seluruh langit malam bernama Sirius. Terletak jauh di selatan celestial equator pada koordinat -16,7o, bintang ini dapat terlihat dari seluruh bagian planet ini. Bintang berwarna putih dengan magnitude -1,5 pada jarak sekitar 8 tahun cahaya ini merupakan bintang utama pada konstelasi atau rasi bintang Canis Major (The Greater Dog), karena itulah bintang ini juga disebut sebagai Dog Star. Bintang ini dianggap penting semenjak zaman dahulu kala. Pada Mesir Kuno, bintang ini menandakan awal mula dari banjir Sungai Nil yang mana penting bagi kelangsungan pertanian dan masyarakatnya.
2. Canopus (Alpha Carinae).
Ini merupakan bintang paling terang nomor dua setelah Sirius, dengan magnitude -0,72. Bintang ini merupakan komponen terpenting dari rasi bintang Carina. Dalam mitologi Yunani melambangkan Canopus, yakni pilot dari kapal Raja Menelauskarena ia adalah bintang yang terletak jauh di belahan Bumi Selatan, di selatan Baha Blanca (Argentina) dan Valdivia (Chili), . Bintang ini bersifat sirkumpolar, yang berarti ia tidak pernah terbenam di bawah cakrawala. Namun Canopus tidak terlihat dari manapun di Eropa, membutuhkan garis lintang dari 20LU untuk berkontemplasi. Canopus diklasifikasikan sebagai raksasa putih kekuningan (Yellowish-White Giant).
3. Rigil Kentaurus (Alpha Centauri).
Bintang paling terang nomor tiga ini merupakan suatu sistem yang terdiri dari tiga komponen, yang mana komponen utamanya berwarna kekuningan dengan magnitude -0,29. Dapat ditemukan di rasi bintang Centaurus, yang hanya berjarak sekitar 4,36 tahun cahaya dari sistem tata surya kita yang menjadikannya sistem paling dekat dengan kita. Salah satu komponennya, Proxima Centauri, adalah bintang yang paling dekat dengan kita, hanya 4,23 tahun cahaya jauhnya. Rigil Kentaurus merupakan bintang merah yang kecil, yang hanya bisa terlihat menggunakan teleskop kuat. Centaur sendiri merupakan salah satu mitos paling terkenal yang melambangkan Chiron, makhluk dengan setengah tubuh dan kaki kuda dan setengah tubuhnya lagi merupakan manusia.
4. Arcturus (Alpha Bootis).
Bintang keempat dalam hal paling terang ini merupakan anggota utama dari konstelasi Bootes, dapat terlihat pada garis lintang 50LS atau lebih, dan merupakan yang paling terang di belahan bumi bagian utara, dengan magnitude sebesar -0,04. Ia merupakan bintang oranye raksasa (Orange Giant) yang berjarak 37 tahun cahaya, serta juga yang paling menonjol pada langit musim semi. Di Yunani Kuno dikenal sebagai The Guardian Bear, di mana ia memeroleh namanya yang merujuk pada kedekatannya dengan rasi bintang Ursa Major dan Ursa Minor.
5. Vega (Alpha Lyrae).
Bintang paling terang kelima ini adalah komponen utama dari Lyra, konstelasi musim panas boreal yang bisa terlihat hingga 40LS. Merupakan bintang putih dari urutan utama (main sequence), yang berarti ia masih mengubah hidrogennya menjadi helium sebagai hasil dari pembakaran.Bersama dengan Altair (Alpha Aquilae) dan Deneb (Alpha Cygni), ia membentuk apa yang disebut Summer Triangle, referensi penting untuk orientasi langit malam musim boreal ini.
Dalam mitologi klasik, Helenistik digambarkan sebagai kecapi Muses, ditemukan oleh Hermes, yang memberikannya kepada Apollo sebagai ganti rugi atas perampokan yang dilakukannya terhadapnya. Selanjutnya Apollo memberikannya kepada Orpheus, dan ketika dia meninggal, Zeus mengubah Lyre menjadi rasi bintang.
6. Capella (Alpha Aurigae).
Ini merupakan bintang paling penting di rasi bintang Auriga (The Driver) dan memiliki magnitude +0,08, menjadikannya bintang keenam paling terang di langit malam. Capella adalah bintang dengan magnitudo terdekat dengan langit kutub utara sehingga tidak mungkin untuk mengamatinya dari lintang di bawah 40LS. Bintang ini terletak sekitar 42 tahun cahaya dari kita dan ini adalah sistem bintang ganda, yang terdiri dari dua biner kuning. Ada banyak versi mitos Auriga, yang paling terkenal adalah sosok manusia dengan seekor kambing di lengannya.
7. Rigel (Beta Orionis).
Bintang ketujuh yang paling terang di langit malam ini adalah sistem bintang yang terletak di rasi bintang Orion. Ia memiliki magnitudo visual +0.18 dan berjarak sekitar 860 tahun cahaya dari tata surya kita. Komponen utama adalah raksasa biru-putih yang diidentifikasi sebagai kaki kiri Orion. Orion adalah pemburu raksasa dalam mitologi Yunani.
8. Procyon (Alpha Canis Minoris).
Bintang paling penting dari rasi bintang Canis Minor (The Lesser Dog) ini berada di peringkat kedelapan dalam daftar ini. Merupakan biner yang komponen utamanya adalah subgiant putih-kuning (white-yellow subgiant). Bintang ini terletak pada jarak 11 tahun cahaya dari Bumi. Bersama dengan Betelgeuse dan Sirius membentuk Winter Triangle. Dan juga, bersama dengan Sirius, sang "Dog Star", sudah disembah oleh orang Mesir Kuno, dan muncul dalam teks-teks Babilonia.
9. Achernar (Alpha Eridani).
Ini adalah bintang paling terang kesembilan di langit malam. Merupakan bintang utama di konstelasi Eridanus River, dengan magnitudo +0,45. Terletak sekitar 144 tahun cahaya dari kita, merupakan bintang putih-biru (white-blue), dan dapat dilihat dari garis lintang di atas 30LU, menjadikannya sebagai bintang selatan sirkumpolar. Rasi bintang Eridanus mewakili beberapa sungai, seperti Sungai Nil, Sungai Eufrat atau Po, karena bentuknya yang memanjang yang membawa kalian yang melihatnya dari Orion sampai hampir Kutub Selatan.
10. Betelguese (Alpha Orionis).
Bintang paling terang terakhir yang menutup daftar ini adalah bintang Betelgeuse, supergiant merah yang cantik, yang akan mencapai ukuran maksimumnya di luar orbit Mars jika ia terletak di tempat Matahari. Bintang ini melambangkan bahu kanan Orion dan diperkirakan berada pada jarak 640 tahun cahaya dari Tata Surya.
Source
- https://penningtonplanetarium.wordpress.com/2016/02/04/the-10-brightest-stars/